Enea Bastianini Nyaris ke Aprilia, Bidik Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2023

Enea Bastianini Nyaris ke Aprilia, Bidik Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2023
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing

Bola.net - Manajer pribadi Enea Bastianini, Carlo Pernat, mengakui kliennya tersebut nyaris pindah ke Aprilia Racing di MotoGP 2022. Namun, atas berbagai alasan, pembalap asal Italia itu memilih bertahan di Ducati dengan mengusung bendera Gresini Racing. Hal ini disampaikan Pernat kepada Corsedimoto, Sabtu (22/1/2022).

Usai menjuarai Moto2 2022, Bastianini naik ke MotoGP pada 2021 bersama Avintia Esponsorama. Meski sekadar mengendarai Desmosedici GP19 yang berusia dua tahun, ia mampu tampil kompetitif pada paruh kedua musim. Ia bahkan dua kali naik podium usai finis ketiga di Seri San Marino dan Seri Emilia Romagna.

Namun, Esponsorama mundur dari MotoGP 2022, dan kedua slotnya diambil alih Mooney VR46 Racing Team. Posisi 'Bestia' pun diselamatkan oleh Gresini Racing, yang kini menjadi tim satelit Ducati usai berpisah dari struktur tim pabrikan Aprilia Racing. Uniknya, Bastianini ternyata juga sempat dirayu oleh Aprilia.

1 dari 2 halaman

Sempat Negosiasi Serius

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini RacingPembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing

Pernat membenarkan kans Bastianini pindah ke Aprilia, tapi peluang itu pupus usai rider 24 tahun itu memilih bertahan di Ducati. Aprilia sendiri akhirnya memilih Maverick Vinales. "Pada prinsipnya itu benar. Ada sebuah momen pada musim lalu, kurang lebih sekitar Juni, ketika Aprilia mencoba mendekati Enea," kisahnya.

"Negosiasi serius kami lakukan, namun Enea memutuskan bertahan di Ducati, karena punya peluang tertentu untuk dapat motor yang baik, serta kontrak yang valid sampai 2023. Ada opsi pindah ke tim pabrikan dan itu adalah targetnya. Jadi, ini adalah pilihan logis yang bikin kami bahagia bertahan di Ducati," lanjut Pernat.

Musim ini, Bastianini mendapatkan Desmosedici GP21, motor yang tahun lalu dipakai Pecco Bagnaia dan Jack Miller. Meski bukan motor teranyar, motor itu tetap dinilai sangat mumpuni karena meraih 22 podium lewat empat rider pada 2021. Pernat pun yakin, jika hasil Bastianini apik, maka perangkat tambahan bisa didapat.

2 dari 2 halaman

Tolak Kans Pindah ke Pramac Racing di MotoGP 2023

Tolak Kans Pindah ke Pramac Racing di MotoGP 2023

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing

"Enea akan dapat Desmosedici GP21 dengan beberapa perkembangan perangkat 2022. Setelahnya, banyak hal akan tergantung pada hasil dan faktor-faktor lainnya. Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse) tak bodoh. Jika melihat Enea tampil kuat, ia akan memberikan dukungan lebih, karena itu sudah aturan Ducati," tuturnya.

Dengan begitu, jika Bastianini berhasil tampil kompetitif musim ini, akankah ia menerima tawaran pindah ke Pramac Racing pada 2023 mendatang? Pernat pun mengaku menutup kemungkinan tersebut, karena kliennya hanya menargetkan kursi di Ducati Lenovo Team.

"Target Enea adalah ke tim pabrikan pada 2023. Kami tahu ini takkan mudah, namun semua kontrak pembalap akan habis (pada akhir musim ini). Pecco jelas akan bertahan, saat ini ia sangat kuat. Jadi, untuk saat ini tak ada target lain," pungkas eks Manajer Tim Aprilia Racing di GP125 ini.

Sumber: Corsedimoto