Enea Bastianini Kecewa Hanya Dapat 6 Hari Uji Coba di Pramusim MotoGP 2021

Enea Bastianini Kecewa Hanya Dapat 6 Hari Uji Coba di Pramusim MotoGP 2021
Luca Marini dan Enea Bastianini (c) MotoGP.com

Bola.net - Pembalap baru Esponsorama Racing, Enea Bastianini, mengaku kecewa para debutan MotoGP 2021 hanya akan mendapatkan enam hari uji coba pada masa pramusim. Meski begitu, ia paham betul bahwa ini menandakan ia harus belajar dalam waktu singkat dan wajib bersemangat menggali pengalaman sebanyak mungkin.

Hal ini disampaikan juara dunia Moto2 2020 tersebut kepada MotoGP.com di sela peluncuran timnya di Andorra pada Jumat (5/2/2021). Bastianini pun mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan naik ke MotoGP usai merebut gelar dunia di kelas intermediate, apalagi dapat kans bernaung di bawah payung Ducati Corse.

"Tahun 2020 adalah musim yang fantastis bagi saya, karena saya merebut gelar dunia untuk pertama kalinya. Ini pun jadi petualangan baru bagi saya. Rasanya menyenangkan menjalani musim perdana saya di MotoGP bersama Ducati dan Avintia. Namun, saya masih harus banyak belajar di kelas ini," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Harusnya Dapat 9 Hari untuk Uji Coba

Bestia mengaku belum berani mematok target muluk, namun yang jelas dirinya bertekad untuk memetik pelajaran sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Sayangnya, ia hanya akan mendapatkan satu hari uji coba shakedown, yakni pada 5 Maret nanti di Losail, Qatar, dilanjutkan uji coba pramusim pada 6-7 dan 10-12 Maret.

Semestinya, para debutan MotoGP 2021 memang mendapatkan sembilan hari uji coba selama pramusim, yakni tiga hari uji coba shakedown dan tiga hari uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, dan tiga hari uji coba pramusim di Losail. Namun, akibat Covid-19, uji coba Sepang dimampatkan dan dipindahkan ke Losail.

"Tengah musim nanti, kami akan lihat apa yang bisa dilakukan. Sangat penting tampil konsisten dan belajar semua hal. Saya harus memahami motor ini dengan baik, sayangnya kami hanya akan punya enam hari uji coba. Saya rasa ini bakal agak menyulitkan dalam balapan nanti. Jadi, saya harus belajar dalam waktu singkat. Tapi saya sangat siap menjalani pertarungan ini!" ujarnya.

2 dari 3 halaman

Alasan Ganti ke Nomor 23

Naik ke MotoGP musim ini, Bastianini juga akan menggunakan nomor balap baru. Nomor balapnya sejak kecil adalah #33 karena ia belajar naik motor dalam usia 3 tahun 3 bulan. Namun, sejak 2020, nomor itu dipakai oleh pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder.

Mengingat MotoGP tak melarang dua pembalap pakai nomor balap yang sama, Bastianini pun harus memilih nomor lain. Yang ia pilih adalah nomor 23. Ia pun menjelaskan alasan di balik keputusannya ini.

"Saya pilih nomor 23 karena saya menjalani debut MotoGP dalam usia 23 tahun, dan lubuk hati saya mengatakan bahwa saya harus pakai nomor 23. Saya juga menyukai nomor ini," pungkas pembalap asal Italia ini.

Sumber: MotoGP