Enam Kakak Beradik Bersaudara Tersukses di MotoGP

Enam Kakak Beradik Bersaudara Tersukses di MotoGP
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Melihat pasangan kakak beradik menjadi pebalap motor dan turun di kejuaraan yang sama sempat sangat jarang terjadi di masa lampau, meski begitu, di era modern ini, hal tersebut justru menjadi hal normal. Beberapa di antara mereka bahkan meraih banyak kesuksesan di ajang Grand Prix.

Belakangan ada dua anak Sito Pons, Axel dan Edgar, yang sama-sama turun di Moto2. Begitu juga si kembar Sam dan Alex Lowes, yang saat ini masing-masing turun di Moto2 dan WorldSBK. Belum lagi Binder Bersaudara, Brad dan Darryn, yang tengah berkompetisi di Moto2 dan Moto3.

Beru-baru ini Motosan pun melansir enam pebalap kakak beradik paling sukses di ajang Grand Prix. Simak yang satu ini yuk, Bolaneters!

1 dari 6 halaman

Valentino Rossi-Luca Marini

Valentino Rossi-Luca Marini

Valentino Rossi dan Luca Marini (c) AFP

Selama ini, Valentino Rossi dianggap memiliki gen pebalap dari sang ayah, Graziano Rossi yang juga eks pebalap GP500. Meski begitu, Graziano justru menyatakan bahwa gen ini berasal dari Stefania Palma, mantan istrinya. Pendapat ini dinyatakan Graziano usai melihat Luca Marini, anak Palma dari pernikahannya yang kedua, yang malah ikut menjadi pebalap motor.

Selama berkarier di ajang Grand Prix sejak 1996, Rossi telah mengoleksi sembilan gelar dunia, yakni satu di GP125, satu di GP250, satu di GP500 dan enam di MotoGP. Marini, yang masih berusia 21 tahun, baru menjalani debut pada 2016 lalu. Meski belum mengoleksi gelar, ia kerap melakukan gebrakan fantastis tahun lalu, dan membuat sang kakak yakin ia bisa menjadi bintang MotoGP di masa depan.

  • Valentino Rossi: 9 gelar, 115 kemenangan, 232 podium
  • Luca Marini: 0 gelar, 1 kemenangan, 5 podium
2 dari 6 halaman

Marc-Alex Marquez

Marc-Alex Marquez

Marc dan Alex Marquez (c) MotoGP

Mengingat usia mereka hanya terpaut dua tahun, Marc dan Alex Marquez sama sekali tak terpisahkan. Dalam sejarah Grand Prix, Marquez Brothers merupakan satu-satunya pasangan kakak beradik yang mampu meraih gelar dunia. Mereka juga menyandang rekor ini pada musim yang sama, yakni pada 2014 lalu, di mana Marquez menjuarai MotoGP dan Alex menjuarai Moto3. Uniknya, sahabat mereka, Tito Rabat juga sukses menjuarai Moto2.

Saat ini, Marc telah mengoleksi tujuh gelar dunia, yakni satu di GP125, satu di Moto2 dan lima di MotoGP. Alex sendiri baru meraih satu gelar, yakni di Moto3, namun saat ini menyandang status sebagai salah satu kandidat juara dunia Moto2 bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS.

  • Marc Marquez: 7 gelar, 70 kemenangan, 117 podium
  • Alex Marquez: 1 gelar, 7 kemenangan, 28 podium
3 dari 6 halaman

Francesco-Walter Villa

Francesco-Walter Villa

Francesco dan Walter Villa (c) Paddock GP

Pasangan kakak beradik Francesco dan Walter Villa merupakan salah satu duet bersaudara yang punya nama penting dalam sejarah Grand Prix. Francesco diketahui turun dalam berbagai kelas balap dengan meraih dua podium, meski akhirnya memilih fokus pada desain motor.

Di lain sisi, Walter sukses meraih empat gelar dunia, yang tiga di antaranya merupakan gelar GP250 dan satu di GP350. Seluruh gelar koleksinya ini ia raih bersama Harley Davidson.

  • Francesco Villa: 0 gelar, 0 kemenangan, 2 podium
  • Walter Villa: 4 gelar, 24 kemenangan, 36 podium
4 dari 6 halaman

Tiga Aoki Bersaudara

Tiga Aoki Bersaudara

Haruchika, Nobuatsu dan Takuma Aoki (c) Paddock GP

Berbeda dengan rider-rider bersaudara lainnya, ada tiga rider dalam Keluarga Aoki yang turun di ajang Grand Prix, yakni Haruchika, Nobuatsu dan Takuma. Dalam gelaran GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada 1995, ketiganya pun membuat catatan bersejarah, di mana Haruchika meraih kemenangan di GP125, Nobuatsu finis kedua di GP250 dan Takuma finis ketiga di GP500.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tiga rider bersaudara naik podium pada pekan balap yang sama di tiga kelas berbeda. Hingga kini, rekor tersebut belum tersentuh oleh keluarga lain. Di antara tiga Aoki bersaudara ini, hanya Haruchika yang pernah meraih gelar dunia, yakni di GP125 1995 dan 1996.

  • Takuma Aoki: 0 gelar, 0 kemenangan, 4 podium
  • Nobuatsu Aoki: 0 gelar, 1 kemenangan, 7 podium
  • Haruchika Aoki: 2 gelar, 9 kemenangan, 20 podium
5 dari 6 halaman

Christian-Dominique Sarron

Christian-Dominique Sarron

Dominique dan Christian Sarron (c) Paddock GP

Christian dan Dominique Sarron bisa disebut sebagai pasangan kakak beradik pertama yang namanya mencolok di ajang Grand Prix. Mereka bahkan sempat turun lintasan bersama di kelas GP500 pada 1989. Christian, yang lebih tua merupakan juara dunia GP250 1984.

Christian sempat naik ke kelas GP500, dan meski tak meraih gelar dunia, ia merupakan satu-satunya rider Eropa yang mampu konsisten bergelut dengan rider-rider Australia dan Amerika Serikat. Dominique memulai kariernya di Grand Prix pada 1985 di kelas GP250, dan menjadi salah satu rival terberat Sito Pons yang menjadi juara pada 1988-1989.

  • Christian Sarron: 1 gelar, 7 kemenangan, 37 podium
  • Dominique Sarron: 0 gelar, 4 kemenangan, 16 podium
6 dari 6 halaman

Espargaro Brothers

Espargaro Brothers

Aleix dan Pol Espargaro pada 2015 (c) MotoGP

Sama seperti Marc dan Alex Marquez, usia Aleix dan Pol Espargaro hanya berjarak dua tahun. Aleix menjalani debut Grand Prix pada 2004, sementara Pol menjalani debut pada 2006. Berkali-kali pula mereka harus menjadi rival saat turun di kelas balap yang sama, yakni di GP125 2006 dan Moto2 2011, serta di MotoGP sejak 2013 hingga kini.

Saat ini, hanya Pol yang pernah mencicipi gelar juara dunia, yakni di Moto2 2013. Meski begitu, Aleix dikenal sebagai salah satu pebalap berkredibilitas tinggi di MotoGP karena selalu dipercaya untuk mengembangkan motor, seperti saat ia membela Suzuki pada 2015-2016, serta Aprilia pada 2017-2020.

  • Alex Espargaro: 0 gelar, 0 kemenangan, 2 podium
  • Pol Espargaro: 1 gelar, 15 kemenangan, 45 podium