'Empat Podium, Ducati Tak Boleh Senang Lihat Klasemen'

'Empat Podium, Ducati Tak Boleh Senang Lihat Klasemen'
Andrea Dovizioso (c) AFP
- Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyatakan pihaknya tak boleh berpuas diri melihat kegarangan performa Desmosedici GP di MotoGP musim ini. Meski telah mampu mempersulit laju Honda dan Yamaha, posisi mereka sebagai tim pabrikan di klasemen masih tergolong jeblok.


Sejauh ini, tim pabrikan Ducati telah mengoleksi empat podium. Meski begitu, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso masih duduk di peringkat kedelapan dan kesembilan, justru tertinggal dari rider Avintia Racing, Hector Barbera. Ducati juga tertinggal jauh dari Honda dan Yamaha di klasemen konstruktor, bahkan tertinggal dari Suzuki Ecstar di klasemen tim.


"Dalam sembilan seri pertama, kami tak memenuhi ekspektasi. Kami punya banyak peluang meraih hasil baik, namun berkat beberapa alasan, ada yang tak berjalan baik. Terkadang pebalap kami terjatuh, terkadang juga karena sirkuitnya tak bersahabat dengan kami," ujar Ciabatti kepada Speedweek.

Andrea Iannone (c) AFPAndrea Iannone (c) AFP

"Kami memang telah meraih empat podium, namun jika melihat klasemen, kami tak bisa berpuas diri. Kami tahu Desmosedici GP tahun ini sangat kompetitif. Kami harap bisa meraih hasil lebih baik di paruh kedua musim," tambah pria asal Italia ini.


Dengan sembilan seri tersisa, Ciabatti pun masih berharap salah satu dari Iannone dan Dovizioso mampu meraih kemenangan yang sudah tak lagi mereka cicipi sejak MotoGP Australia 2010 melalui Casey Stoner.


"Target kami di paruh kedua musim adalah memperbaiki diri. Kami mengalami peningkatan di setiap seri, dan Michelin sangat cocok untuk kami nyaris di semua sirkuit. Tentu kami ingin menang, tapi MotoGP memang tak mudah. Target kami tetap kemenangan yang sudah tak kami raih sejak Oktober 2010," pungkasnya. [initial]


 (sw/kny)