
Bola.net - - Jorge Lorenzo memang belum terlihat batang hidungnya dalam pertarungan papan atas musim ini, namun empat legenda MotoGP sangat yakin rider Repsol Honda itu cepat atau lambat akan bangkit dari keterpurukan. Para legenda tersebut adalah Alex Criville, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, dan Kenny Roberts Sr.
Awal musim ini, Lorenzo dirundung tiga cedera sekaligus, yakni keretakan tulang radius dan patah tulang scapohid pergelangan tangan kiri, serta keretakan tulang rusuk kanan pertama usai kecelakaan di Qatar. Cedera inilah yang menghambat adaptasinya dengan motor RC213V.
Di lain sisi Lorenzo juga melakukan kesalahan di Argentina, di mana ia memencet tombol pit limiter saat start hingga hanya finis ke-12, dan mengalami masalah teknis pada RC213V di Austin hingga terpaksa gagal finis. Criville, yang merupakan juara dunia GP500 1999, yakin badai ini akan berlalu dari Lorenzo.
Advertisement
"Jorge memang tak memulai musim ini dengan baik, tapi ia juga tak diuntungkan oleh cedera. Ia masih butuh waktu untuk memahami Honda, dan kita sudah melihatnya saat ia beradaptasi dengan Ducati. Jika ia bugar, saya yakin ia bisa tampil sebaik Marc Marquez di beberapa lintasan. Semoga ia bisa melakukannya di Jerez," ujarnya lewat MotoGP.com.
Wayne Rainey
Rainey, yang merupakan tiga kali juara dunia, menyatakan bahwa ancaman terbesar Lorenzo adalah tandemnya sendiri, Marc Marquez. Dua gaya balap yang sangat berbeda di antara mereka dinilai Rainey sebagai biang keladi kesulitan Lorenzo dalam menyesuaikan diri dengan RC213V.
"Masalah terbesar Jorge adalah Marc. Menurut pengamatan saya, Marc berkendara dengan cara yang sangat berbeda dengan Jorge. Honda harus mengembangkan motor mereka hingga cocok untuk keduanya. Sayangnya, Honda belum punya data yang sama untuk melakukannya. Tapi jika motornya cocok untuk Jorge, ia bakal sangat kuat," ungkap pria asal Amerika Serikat ini.
Kevin Schwantz
Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz pun punya analisa tersendiri soal jebloknya performa Lorenzo selama tiga seri pertama. Schwantz yakin Lorenzo hanya kesulitan menemukan keseimbangan antara performa ban Michelin dan RC213V.
"Mungkin ia suka ban Michelin ketika dikendarai dengan Ducati, sayangnya ban itu tak bekerja dengan baik saat dikendarai di atas Honda. Marc Marquez memang punya talenta luar biasa, tapi di lain sisi, Jorge adalah pekerja keras, dan saya yakin ia bisa berhasil. Ia hanya butuh waktu," tutur El Pajarito.
Kenny Roberts Sr
King Kenny juga memiliki pendapat senada. Tiga kali juara dunia GP500 ini yakin Lorenzo hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan Honda, dan sekalinya Por Fuera menemukan titik kecocokan dengan RC213V, ia bisa merebut kemenangan di mana pun.
"Jorge adalah rider yang luar biasa, tapi saya rasa ia rider yang sangat tergantung pada perasaan. Jika motornya nyaman, ia langsung menghilang di depan, dan jika ia bisa mengeluarkan segala potensi motornya, ia bisa jadi ancaman besar. Oh, ia bisa menang kapan saja," tutup Roberts.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...