Emosional, Pecco Bagnaia Sebut Zarco-Martin Bakal Bahagia di Pramac Racing

Emosional, Pecco Bagnaia Sebut Zarco-Martin Bakal Bahagia di Pramac Racing
Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - Francesco Bagnaia menulis pesan perpisahan emosional untuk Pramac Racing, tim yang ia bela selama dua musim terakhir di MotoGP, dan yang membantunya berkembang dengan baik hingga akhirnya ia dinilai Ducati Corse layak mendapatkan tempat di tim pabrikan tahun depan.

Pada Rabu (30/9/2020), 'Pecco' memang resmi diumumkan bakal membela Ducati Team pada 2021. Artinya Pramac akan ditinggalkan dua rider kesayangan mereka, mengingat Jack Miller sudah lebih dulu diumumkan akan bernaung di Tim Merah pada akhir Mei lalu.

"Pramac Team adalah keluarga bagi saya. Mereka membuat saya tumbuh dewasa sebagai seorang manusia dan seorang pembalap. Debut MotoGP saya tak mudah, tapi berkat bantuan dan kepercayaan mereka, bersama Ducati, kini saya jadi layak mendapatkan tempat di tim pabrikan," ujar Bagnaia via Instagram.

"Mereka tak pernah berhenti percaya pada saya, dan kini mereka membantu saya menjadi orang paling bahagia di dunia. Bersama-sama, kami melalui banyak masa sulit, dan baik, mereka memahami dan mendukung saya, dan mereka layak dapat yang terbaik," lanjutnya.

1 dari 3 halaman

Sempat Ingin Boyong Semua Kru

View this post on Instagram

A post shared by Francesco Bagnaia (@pecco63) on

Juara dunia Moto2 2018 ini pun mengaku berterima kasih kepada seluruh krunya di Pramac, termasuk sang pemilik tim, Paolo Campinoti; sang manajer tim, Francesco Guidotti, dan sang pelatih balap, Fonsi Nieto. Bagnaia juga mengaku dirinya sempat ingin memboyong seluruh krunya ke tim pabrikan, tapi tak memungkinkan.

Di lain sisi, rider asal Italia ini yakin bahwa Johann Zarco, yang menggantikan posisinya, serta Jorge Martin, yang akan menggantikan posisi Miller, pasti bahagia berada di Pramac, karena tim ini selalu memberikan dukungan terbaik untuk para pembalapnya, baik berupa dukungan teknis maupun dukungan meral.

"Ketika Anda terikat pada seseorang, maka sulit untuk pergi, saya ingin bawa mereka semua, tapi tak mungkin. Jadi, saya ucapkan semoga beruntung bagi mereka, dan saya akan tetap memperhatikan mereka. Saya bisa bilang pada Jorge dan Johann bahwa 'rumah' mereka selanjutnya akan jadi sebuah keluarga yang menyenangkan," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Tekad Berikan yang Terbaik Sebelum Pisah

Dengan masa depannya yang sudah dapat kepastian, Bagnaia pun kini bertekad fokus menjalani sisa musim dan ingin meraih lebih banyak hasil baik. Sejauh ini, ia sukses meraih satu podium, usai finis kedua di San Marino. "Kini, saya akan berusaha menikmati setiap balapan bersama mereka," ungkapnya.

"Sampai akhir saya akan bekerja keras demi memberikan kenangan manis, karena mereka layak mendapatkannya usai kerja keras yang kami lakukan. Profesionalisme mereka harus dibalas, dan saya akan melakukan segalanya demi meraih kepuasan. Masih ada enam balapan tersisa, dan kami belum selesai bersenang-senang," tutup Bagnaia.

Saat ini, Bagnaia tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 39 poin, usai sempat absen tiga balapan akibat cedera retak tulang tibia kaki kanan. Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 9-10 Oktober mendatang.

Sumber: Instagram/Pecco63