
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, mengakui dirinya pernah melewati masa-masa 'bandel' di MotoGP, terutama dalam debutnya pada 2015. Namun, rider yang tak pernah berlaga di Moto2 ini insaf berkat bimbingan dari Cal Crutchlow, yang sudah ia anggap sebagai kakak sendiri.
Seperti yang diketahui, para pembalap Moto3 tak membutuhkan latihan fisik yang intensif demi menjaga tubuh tetap bugar. Namun, aktivitas latihan pastinya akan semakin padat seiring mereka naik kelas. Alhasil, karena Miller langsung lompat dari Moto3 ke MotoGP, kondisi fisiknya kala itu jauh dari kata ideal.
Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, yang menaungi Miller kala itu benar-benar memantau. Ia mendikte program latihan fisik apa saja yang harus dijalani Miller, dan memintanya mengurangi hobi pesta-pesta. Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, bahkan sempat mendenda Miller 20.000 euro ketika ia ketahuan mabuk.
Advertisement
Cuma Butuh Setahun untuk Sadar
Setelah harus jatuh bangun beradaptasi dengan motor MotoGP yang jauh lebih bertenaga dari Moto3, Miller mengaku butuh setahun saja untuk sadar bahwa ia harus mengubah gaya hidup. Untungnya, kala itu ia bertandem dengan Crutchlow, yang tak segan-segan memberinya kritik tajam dan juga bimbingan.
"Saya hanya butuh setahun untuk sadar. Saya langsung paham tak boleh terus-terusan begitu. MotoGP itu pekerjaan penuh waktu. Saya dapat manfaat setim dengan Cal. Ia rajin latihan dan membantu saya. Ia membuka mata saya soal apa yang harus jadi investasi jika ingin sukses," ujar Miller via Speedweek, Jumat (22/7/2022).
Miller menyatakan bahwa program latihan fisik di Moto3 sangat jauh berbeda dari MotoGP. Saat di Moto3, mengingat ada aturan soal jumlah minimum antara berat motor dan berat badan pembalap, Miller tak banyak latihan dan hanya wajib menjaga berat badannya tetap stabil.
Salah Satu Pembalap Paling Bugar di MotoGP
"Kala itu saya harus latihan lari, namun hanya untuk mengendalikan berat badan. Kala itu, semuanya hanya soal berat badan. Saya bisa bilang berat badan saya tak banyak berubah sejak itu. Namun, bentuk badan saya jelas berubah. Otot ekstra membuat saya lebih berat, namun perbedaannya kecil," kisah The Thriller.
Kini program latihan Miller sudah jauh berubah. Selain latihan kardio, seorang rider MotoGP juga harus latihan di gym, latihan kelenturan tubuh, serta tentunya makin intensif latihan motor. "Jika melihat 2015 dan melihat betapa bugarnya saya sekarang, saya yakin saya kini salah satu rider paling bugar di grid," ucap Miller.
"Saya tak mau pura-pura menikmati latihan, karena tak seorang pun menikmati latihan. Namun, Anda lihat saja di Sachsenring. Dalam suhu 36°C, itu salah satu balapan terpanas dalam karier saya. Namun, saya oke dari awal sejak akhir. Jika sukses dalam balapan panas, maka Anda juga siap menghadapi kondisi lainnya," tutupnya.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- 'KTM Butuh Atmosfer Positif, Cuma Brad Binder yang Tak Punya Sikap Negatif'
- Dirayu Para Rival Jadi 'Wasit' Baru MotoGP, Andrea Dovizioso: Maaf, Nggak Dulu
- Unik! Valentino Rossi Dihadiahi Helm Terbesar di Dunia, Tribut dari Kota Pesaro
- Fabio Quartararo Benarkan Gosip Tes Formula 1: Digelar Setelah MotoGP Selesai
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Juli 2022 15:25
Dani Pedrosa Penasaran Performa Jack Miller di KTM: Dia Rider Serba Bisa
-
Otomotif 23 Juni 2022 15:08
Jatuh di Jerman, Pecco Bagnaia: Pokoknya Harus Menang di Assen!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...