Dulu Hanya Andalkan Insting, Iannone Akui Lebih Dewasa

Dulu Hanya Andalkan Insting, Iannone Akui Lebih Dewasa
Andrea Iannone (c) Suzuki

Bola.net - - Pembalap baru Suzuki Ecstar, Andrea Iannone mengakui bahwa dirinya telah mengalami banyak perubahan secara mental setelah empat tahun membela Ducati Corse di MotoGP. Kepada Tuttosport, rider asal Italia ini menyatakan telah belajar banyak dari asam garam yang ia dapat di pabrikan tersebut.

Menjadi 'wajah' Ducati selama empat musim, serta mengembangkan Desmosedici dengan baik, pengalaman dan kedewasaan The Maniac pun sungguh-sungguh diperhitungkan oleh Suzuki untuk memoles motor GSX-RR agar menjadi motor yang lebih kompetitif dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

"Saya punya segalanya yang saya inginkan. Dalam usia 27 tahun, saya tak bisa meminta lebih dalam kehidupan ini. Saya sudah jauh lebih dewasa. Saya punya orang-orang terbaik di sekeliling saya, dan atmosfer yang baik akan membantu saya membuka bab baru setelah empat tahun di Ducati," ujar Iannone.

Kerap dituduh ugal-ugalan di lintasan, Iannone mengakui gaya balapnya yang agresif itu muncul berdasarkan insting yang ia miliki. Meski begitu, pemenang MotoGP Austria 2016 ini menyatakan dirinya sudah mengubah mentalitas untuk lebih tenang dan berpikir logis di lintasan.

"Saya sudah berubah, tumbuh dan dewasa seperti yang lain. Saya merasa bisa berpikir lebih jernih, mengendalikan segala situasi lebih baik. Sebelumnya, semua hanya atas nama insting, reaksi yang berlebihan. Kini segalanya hanya hitam dan putih, Anda bahkan bisa katakan bahwa saya buta warna," pungkasnya.