Dukungan Moral Bos Bikin Syahrin Rebut Poin di MotoGP Qatar

Dukungan Moral Bos Bikin Syahrin Rebut Poin di MotoGP Qatar
Hafizh Syahrin (c) Tech 3

Bola.net - - Pembalap baru Monster Yamaha Tech 3, Hafizh Syahrin berterima kasih kepada sang pimpinan tim, Herve Poncharal dan krunya yang telah memberikan dukungan moral dalam menjalani balapan MotoGP pertamanya di Qatar akhir pekan lalu, di mana ia finis di posisi 14 dan membawa pulang dua poin.

Start dari posisi 15, Syahrin mengaku agak takut, namun kepercayaan dirinya segera muncul saat balapan dimulai. Rider Malaysia ini langsung nyaman mengendarai YZR-M1 sepanjang balapan. Startnya cukup baik, hanya mengalami sedikit wheelie, meski saat mencapai Tikungan 1 dirinya nyaris terjatuh akibat hampir menyenggol ban belakang Ducati milik Jorge Lorenzo.

"Saya punya bos yang baik, Herve Poncharal, yang sangat ramah dan selalu mengatakan hal-hal lucu. Saya jadi tak merasa tertekan atau gugup. Ia bilang, 'nikmatilah, jangan tertekan, ini hanya balapan pertamamu, jadi coba pahami semuanya saja, jangan gugup'. Saya memakai ini sebagai motivasi dan itulah alasan saya bisa merebut poin. Terima kasih padanya," ujarnya kepada Crash.net.

Usai mampu mempertahankan posisi selama beberapa lap, Syahrin pun mampu menyalip rider Aprilia, Scott Redding pada Lap 4. Ia kembali naik dua posisi saat Lorenzo dan rider Suzuki, Alex Rins terjatuh pada Lap 13. Ia pun sukses melintasi garis finis di posisi 14, menjadi rookie terbaik kedua usai Franco Morbidelli yang finis di posisi 12.

"Saya bangga dan senang karena target awal saya hanyalah finis dan masuk 20 besar. Akhirnya saya malah dapat poin. Saya sangat menikmatinya karena saya tak mengira bakal bertarung dengan rider lain. Saya pikir saya bakal tertinggal jauh, tapi saya mampu mengejar," ungkap rider berusia 23 tahun ini.

Syahrin pun kian optimis menghadapi sisa musim. "Dua poin ini saya dedikasikan untuk tim saya, saya akan mencoba lebih baik. Saya berjanji akan berlatih lebih keras agar lebih baik di setiap balapan. Ini balapan pertama saya dan saya banyak belajar. Ini seperti pergi sekolah!" tutupnya.