Duduki Peringkat Runner Up, Zarco Pede Sambut Le Mans

Duduki Peringkat Runner Up, Zarco Pede Sambut Le Mans
Johann Zarco (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengaku senang bisa finis kedua di MotoGP Spanyol yang digelar Circuito de Jerez - Angel Nieto pada Minggu (6/5). Hasil ini pun sukses membuatnya menduduki peringkat runner up pada klasemen sementara dengan 58 poin, tertinggal 12 poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Zarco pun tak memungkiri hasil ini juga ia raih 'terbantu' oleh insiden kecelakaan beruntun yang menimpa Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa. Usai ketiganya gagal finis, Zarco lah yang berhasil naik podium dan membawa pulang 20 poin. Ia pun kian percaya diri menyambut seri kandangnya, MotoGP Prancis di Le Mans pada 18-20 Mei mendatang.

"Kini kami ada di peringkat kedua klasemen. Jauh lebih baik dari yang kami harapkan pada awal musim. Di sinilah saya ingin bertarung dan saya sangat senang. Ini bagai mimpi, terutama sebelum MotoGP Prancis. Berarti akan ada lebih banyak fans memberi energi positif," ujarnya kepada Crash.net.

"Saat berada di posisi kelima dan mencoba mengejar grup terdepan, saya pikir memungkinkan. Saya berusaha sebaik mungkin untuk mencari ritme dan mengejar. Kemudian saya dapat kesempatan ini. Saya senang karena saya cukup kompetitif sepanjang pekan balap," lanjutnya.

Sejauh ini, Zarco pun berkali-kali mengasapi duet pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Posisinya di klasemen juga membuktikan dirinya rider Yamaha terbaik saat ini. Meski begitu, Zarco yakin Rossi dan Vinales akan tetap tampil kuat di Le Mans seperti tahun lalu, di mana keduanya sengit memperebutkan kemenangan meski Rossi terjatuh di lap terakhir.

"Saya rasa Vale dan Mack bakal ikut memperebutkan podium dan kemenangan. Kita tak bisa bilang balapan nanti bakal berjalan seperti tahun lalu. Tapi saya tahu bila saya bisa bekerja dengan baik, saya bisa berada di depan dan merebut podium," ungkap rider 27 tahun ini.

Hal ini juga berlaku pada peluangnya merebut gelar 2018. "Jika saya bisa konsisten naik podium, selalu bertarung sengit, bekerja sebaik mungkin dan percaya bisa menang, mungkin saya bisa jadi rider Yamaha terbaik. Jika terus bertarung, tentu saya akan memikirkan gelar. Tapi jika duduk di peringkat runner up saya akan tetap sangat senang," pungkasnya.