Ducati Usul Satu Motor per Pebalap, Tolak MotoGP Pakai Format WorldSBK

Ducati Usul Satu Motor per Pebalap, Tolak MotoGP Pakai Format WorldSBK
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengakui bahwa, akibat pandemi virus corona (Covid-19), kejuaraan-kejuaraan balap motor, termasuk MotoGP akan mengalami krisis ekonomi dan finansial, hingga masa depan mereka akan sangat ditentukan strategi penekanan biaya balap. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne.

Akibat Covid-19, saat ini MotoGP mengalami vakum, hingga kejuaraan, tim, dan pebalap tak memiliki pemasukan apa pun baik dari penjualan motor secara massal maupun dari sponsor. Atas alasan ini, strategi untuk menekan biaya balap sedang digodok.

"Ini bencana besar. Dunia balap motor akan kesulitan, dan semua ide untuk menekan biaya balap akan memengaruhi. Saya ini direktur teknis, suka berprogres, selalu menentang semua proposal yang membatasi pengembangan. Tapi kini situasinya sungguh berbeda. Masa depan akan bergantung pada penekanan biaya," ujar Dall'Igna.

1 dari 3 halaman

Usul Pakai Satu Motor Seperti Moto3, Moto2, dan WorldSBK

Usul Pakai Satu Motor Seperti Moto3, Moto2, dan WorldSBK

Gigi DallIgna (c) Ducati

Satu langkah nyata yang telah dilakukan MotoGP untuk menekan biaya balap adalah membekukan pengembangan motor sampai akhir 2021 mendatang. Dengan begitu, tim dan para rider MotoGP akan tetap menggunakan motor-motor versi 2020 untuk berlaga pada musim 2021 nanti.

Di lain sisi, Dall'Igna, senada dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, meyakini ada langkah lain yang bisa jadi opsi menekan biaya balap lebih jauh, yakni mengurangi jumlah motor per pebalap dari dua menjadi satu saja di tiap pekan balap, seperti Moto3, Moto2, dan WorldSBK.

"Saya memikirkan peluang pakai satu motor per pebalap di MotoGP. Saat ini, MotoGP satu-satunya kelas yang pakai dua motor, dan saya rasa pertunjukan di Moto3 sampai WorldSBK tak buruk. Punya satu motor saja bakal mengurangi biaya secara signifikan, tak hanya bagi pabrikan, tapi juga tim satelit," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tolak Dua Balapan per Akhir Pekan

Di lain sisi, Dall'Igna menolak gagasan agar MotoGP memberlakukan format WorldSBK jika musim 2020 bisa digelar pada paruh kedua tahun ini, yakni menggelar dua balapan per akhir pekan.

"Saya rasa kami bisa menggelar setidaknya selusin Grand Prix. Saya terbuka pada opsi apa pun, kecuali dua balapan per pekan balap. Bagi saya, solusi itu tak terlalu menarik, bahkan dari sudut pandang pertelevisian," pungkasnya.

Terhitung sejak Selasa (7/4/2020) lalu, MotoGP telah membatalkan satu seri dan menunda tujuh seri lainnya. Menurut kalender balap terkini, seri perdana 2020 seharusnya digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 19-21 Juni, dengan catatan tak terhambat pandemi Covid-19.