
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyatakan bahwa pihaknya takkan memberikan kontrak berdurasi lima tahun kepada Pecco Bagnaia, meski sangat bangga rider Italia itu berhasil meraih dua gelar dunia beruntun di MotoGP 2022 dan 2023.
Bagnaia berhasil mempersembahkan gelar dunia lagi kepada Ducati musim ini, usai bertarung sengit dengan rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin, sepanjang tahun. Ia pun menjadi rider pertama Ducati yang mampu meraih lebih dari satu gelar dunia di kelas para raja.
Lewat Sky Sport Italia pada Minggu (26/11/2023), Domenicali mengaku sangat kagum pada Bagnaia. Apalagi, anak didik Valentino Rossi itu mampu mematahkan kutukan 25 tahun, di mana rider GP500/MotoGP yang memakai nomor 1 selalu gagal mempertahankan gelar dunia sejak 1999.
Advertisement
Salut Pecco Bagnaia Juara Pakai Nomor 1
"Hanya para pembalap hebat yang mampu mengulang gelar dunia. Pecco punya keberanian untuk menggunakan nomor satu dan kemudian juara lagi. Ini adalah musim yang gila dengan duel luar biasa dengan Martin, yang juga kami ingin ucapkan selamat," ujar Domenicali.
Dengan hasil ini, Bagnaia pun dianggap sebagai salah satu rider terhebat dalam sejarah Ducati, yang layak dapat penghargaan tertinggi. Saat ditanya apakah imbalan itu bisa merupakan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun, Domenicali justru menyebut itu takkan jadi langkah tepat.
Sebagai catatan, kontrak berdurasi lebih dari dua tahun belakangan jadi tren baru MotoGP. Sebelumnya, Marc Marquez sempat teken kontrak empat musim dengan Honda, sementara Brad Binder dua kali teken kontrak tiga musim dengan KTM. Jack Miller juga sempat teken kontrak tiga musim dengan Honda.
Situasi di MotoGP Bisa Berubah-ubah
"Tidak, saya tak yakin itu (kontrak lima tahun) bisa menjadi keputusan tepat bagi perusahaan kami dan juga baginya. MotoGP adalah olahraga yang kompetitif, di mana situasi bisa berubah-ubah. Kami juga harus selalu bekerja dalam tekanan," ungkap Domenicali.
Dalam wawancara yang sama, Domenicali juga menepis gosip Jorge Martin akan dipindahkan ke Ducati Lenovo Team sebagai pengganti Enea Bastianini. Pria asal Italia ini juga sangat senang Fabio di Giannantonio tetap membela Ducati, meski harus pindah ke VR46 Racing Team.
"Apakah Bastianini telah dikonfirmasi? Tentu saja, takkan ada perubahan. Kami juga senang atas solusi Giannantonio. Ia sudah membuktikan betapa layaknya ia mendapatkan tempat itu," pungkasnya.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga:
- Ucap Salam Perpisahan di Motegi, Marc Marquez Ngaku Ingin Jadi Rider Honda Lagi
- Jorge Lorenzo: Brutal! Pedro Acosta Bakal Kuasai MotoGP dari Dalam dan Luar Trek
- Sempat Ogah Kerja Bareng, VR46 Kini Justru Puas Pilih Fabio di Giannantonio
- Enea Bastianini Sebut Marc Marquez Tak Perlu Kerja Keras Adaptasi di Ducati, Bakal Mengancam
- 'Marc Marquez Tak Banyak Komentar Soal Ducati, Tapi Senyumannya Jadi Bukti'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 Desember 2023 16:07
Sempat Ogah Kerja Bareng, VR46 Kini Justru Puas Pilih Fabio di Giannantonio
-
Otomotif 4 Desember 2023 14:19
'Marc Marquez Tak Banyak Komentar Soal Ducati, Tapi Senyumannya Jadi Bukti'
-
Otomotif 4 Desember 2023 13:57
Test Rider Ducati: Marc Marquez Langsung Cepat? Orang yang Paham Nggak akan Heran!
-
Otomotif 4 Desember 2023 12:30
MotoGP Resmi Terapkan Konsesi Baru demi Bantu Honda dan Yamaha Bangkit pada 2024
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...