'Ducati Tertarik Gaet Fabio Quartararo, Tapi Tak Serius'

'Ducati Tertarik Gaet Fabio Quartararo, Tapi Tak Serius'
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Manajer pribadi Fabio Quartararo, Eric Mahe, mengakui adanya ketertarikan Ducati Corse kepada kliennya, sebelum berhasil mendapatkan kesepakatan membela Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021. Hal ini disampaikan Mahe dalam wawancaranya dengan GPOne.

Selama enam bulan terakhir, Ducati memang tak malu-malu lagi menyatakan tekad menggaet rider muda untuk tim pabrikannya pada 2021. Quartararo, Maverick Vinales, Jack Miller, Alex Rins, dan Marc Marquez pun ada dalam daftar rider incaran mereka.

Harapan mereka menggaet Quartararo dan Vinales langsung dihanguskan Yamaha pekan lalu: Vinales dipastikan bertahan sampai 2022, sementara Quartararo 'naik pangkat' jadi pengganti Valentino Rossi. Uniknya, Mahe mengaku tak ada tawaran resmi dari Tim Merah.

1 dari 2 halaman

Ducati Tertarik, Tapi Tak Serius

"Kami bicara dengan Ducati, tapi harus saya katakan bahwa kami tidak menerima tawaran yang benar-benar nyata dari Ducati. Kami sekadar bicara dengan mereka. Ducati tertarik pada Fabio dan saya jelaskan situasinya kepada mereka," ungkap Mahe.

Karena Ducati tak menyodorkan tawaran resmi, Mahe jadi tak terlalu serius menanggapi mereka, dan mengarahkan Quartararo ke hal yang pasti-pasti saja: tim pabrikan Yamaha. Dengan begitu, ia bisa segera memastikan masa depannya lebih cepat, dan bisa fokus menghadapi 2020.

"Kami sangat ingin fokus pada 2020, karena Fabio masih muda dan saya khawatir ia buang-buang energi soal ini. Jadi, kombinasi sempurna memang membela Yamaha pada 2020, 2021, dan 2022," ujar Mahe, yang juga manajer pribadi Ten Kate Yamaha WorldSBK, Loris Baz.

2 dari 2 halaman

Yang Penting Quartararo Bahagia

Di lain sisi, Mahe membantah spekulasi ia dan Quartararo menolak ke Ducati hanya untuk menghindari risiko ganti motor dan terpaksa adaptasi dari nol. Menurutnya, yang terpenting adalah kenyamanan Quartararo di tim yang memang menginginkannya dan memperlakukannya dengan baik.

"Bukannya saya tak mau ambil risiko ganti motor, tapi Fabio lah bos saya. Saat mulai bicara soal masa depan, kami harus paham apa yang harus dilakukan. Yang penting Fabio bahagia. Ia dapat perlakukan yang baik sejauh ini, jadi kompromi terbaik memang bertahan di Yamaha," pungkas Mahe.

Masih berstatus sebagai rider Petronas Yamaha SRT musim ini, Quartararo akan kembali berkendara dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari. Ia dipastikan bakal mendapatkan YZR-M1 2020 spek pabrikan seperti milik Rossi dan Vinales.