Ducati Tentukan Rider Skuad Pabrikan 2023 Usai Seri-Seri Pertama MotoGP 2022

Ducati Tentukan Rider Skuad Pabrikan 2023 Usai Seri-Seri Pertama MotoGP 2022
Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin di podium MotoGP Valencia 2021. (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak mau buru-buru menentukan line up pembalap tim pabrikannya, Ducati Lenovo Team, untuk MotoGP 2023. Kepada Motorsport Total, Rabu (22/12/2021), Ciabatti menyatakan pihaknya akan menunggu sampai beberapa balapan pertama 2022.

Pertanyaan soal siapa yang akan membela tim pabrikan Ducati selalu seru dicari jawabannya. Pasalnya, mereka dikenal sulit memberikan kepercayaan jangka panjang kepada pembalap, kecuali Andrea Dovizioso yang dapat kesempatan membela mereka selama delapan tahun sebelum hengkang pada akhir 2020.

Kehebohan soal line up rider Ducati Lenovo Team bahkan sudah jadi pergunjingan paddock sejak awal 2021, usai Jack Miller dikabarkan bakal terdepak pada akhir musim. Seperti yang diketahui, Miller satu-satunya rider Ducati dengan kontrak setahun, kebiasaan yang sudah dijalankan Ducati sejak kehadirannya di Pramac Racing pada 2018.

1 dari 2 halaman

Sudah Berniat Beri Kontrak Baru ke Beberapa Rider

Sudah Berniat Beri Kontrak Baru ke Beberapa Rider

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Meski begitu, akhirnya Miller dapat perpanjangan kontrak usai merebut dua kemenangan beruntun di Jerez dan Le Mans. "Kebanyakan kontrak kami memang berdurasi dua tahun. Kontrak Jack adalah pengecualian. Ia tadinya punya kontrak setahun dengan opsi lanjutan untuk musim kedua," Ciabatti membenarkan.

Dengan kontrak Miller itu, maka delapan rider Ducati musim depan kontraknya kompak akan habis pada akhir 2022. Ciabatti pun menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai mempertimbangkan untuk memberikan kontrak baru kepada beberapa di antaranya. Salah satunya kemungkinan besar adalah Pecco Bagnaia.

Pasalnya, rider 24 tahun yang jadi runner up 2021 itu menunjukkan performa menjanjikan pada paruh kedua musim ini. Pembalap lainnya adalah Jorge Martin, yang kini sedang membela Pramac. "Kontrak para pembalap kami habis pada akhir 2022. Dalam beberapa kasus, sudah ada opsi untuk perpanjangan kontrak," ujar Ciabatti.

2 dari 2 halaman

Kedudukan Jack Miller Paling Terancam

Kedudukan Jack Miller Paling Terancam

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Dari delapan rider Ducati yang ada, kedudukan Miller lah yang paling terancam. Pasalnya, Martin juga tampil sama kuatnya sepanjang 2021, dan rider Spanyol itu tak menutupi ambisinya kembali bertandem dengan Bagnaia di tim pabrikan, seperti halnya ketika mereka jadi rekan setim di Moto3 bersama Aspar Mahindra.

Ciabatti tak mau berkomentar banyak, hanya mengaku akan ambil keputusan usai beberapa seri pertama 2022. "Rencana kami adalah menentukan komposisi ideal usai beberapa balapan pertama. Kami sudah punya gagasan, namun selalu baik menunggu sampai musim dimulai dan lalu melihat opsi-opsi yang memungkinkan," tutupnya.

Di lain sisi, CEO Pramac sekaligus pemilik tim Pramac Racing, Paolo Campinoti, sudah menyatakan secara publik bahwa dirinya keberatan melepas Martin ke tim pabrikan Ducati. Menurutnya, baik Bagnaia maupun Miller sama-sama layak dipertahankan di Ducati Lenovo Team, hingga merasa Martin lebih baik tetap di Pramac.

Sumber: Motorsport Total