Ducati Tekad Gerak Cepat demi Gaet Pebalap MotoGP Incaran

Ducati Tekad Gerak Cepat demi Gaet Pebalap MotoGP Incaran
Paolo Ciabatti, Gigi Dall'Igna, dan Claudio Domenicali (c) Ducati

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, meyakini takkan ada banyak perubahan dan perpindahan pebalap di MotoGP 2021, namun ia yakin bahwa para rider terbaik akan menandatangani kontrak pada awal 2020. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, Selasa (12/11/2019).

Saat ini, Ducati menaungi Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia. Dari keempat rider ini, Petrucci lah yang paling terancam terdepak. Dovizioso punya peluang 50:50 untuk bertahan, sementara Miller dan Bagnaia menjadi pertimbangan penting untuk diturunkan di tim pabrikan.

Uniknya, belakangan ini Ducati juga diisukan mengincar Maverick Vinales, yang kerap mengeluhkan Yamaha YZR-M1 meski telah dua kali menang. Rider yang satu lagi adalah Fabio Quartararo, yang menggebrak dengan Yamaha meski berstatus debutan, membela tim satelit, dan mengendarai M1 ala kadarnya.

1 dari 2 halaman

Semua Ditentukan Rider Papan Atas

Dall'Igna pun tak memungkiri bahwa proses negosiasi untuk 2021 sudah berjalan di antara para pebalap dan tim MotoGP. Salah satu bukti pendukung adalah pernyataan Marc Marquez, yang baru-baru ini mengaku telah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Repsol Honda.

"Saya rasa takkan banyak rider pindah tim pada 2021, tapi beberapa akan pindah. Dan pasti kontrak juga ditandatangani cukup awal musim depan, meski saya tak tahu mengapa. Jelas ini bukan cara terbaik untuk melakukannya, tapi jika ingin dapat rider terbaik, kadang Anda harus gerak cepat," tutur Dall'Igna.

Tak hanya keputusan pebalap yang disorot media massa, tapi juga anggota tim. Dall'Igna sendiri belakangan santer dikabarkan bakal ke KTM, yang ingin mempercepat pengembangan motor RC16 demi memperebutkan kemenangan dan gelar dunia. Meski begitu, pria Italia ini membantah gosip tersebut.

2 dari 2 halaman

Tak Sama dengan Kontrak Pebalap

"Saya cuma pegawai di Ducati, jadi saya tak punya kondisi kontrak yang sama dengan para rider. Juju saja, saat ini saya sangat senang atas situasi Ducati. Saya nyaman bekerja dengan para kolega saya, jadi mengapa haris pindah?" pungkas Dall'Igna.

Sebelum menjabat sebagai General Manager Ducati Corse pada 2014 lalu, Dall'Igna bekerja dengan Piaggio Group, di mana ia menjadi insinyur Derbi dan Gilera, dan kemudian menjadi Direktur Teknis Aprilia Racing.

Bersama Aprilia, ia sukses merebut gelar dunia GP250 2006-2007 bersama Jorge Lorenzo, serta WorldSBK 2010 dan 2012 bersama Max Biaggi. Kesuksesan inilah yang membuatnya digaet oleh Ducati untuk mengembangkan Desmosedici.