Ducati: Takkan 100% Bugar, Dovizioso Tetap Ikut Uji Coba Misano

Ducati: Takkan 100% Bugar, Dovizioso Tetap Ikut Uji Coba Misano
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti meyakini bahwa pebalapnya, Andrea Dovizioso takkan benar-benar bugar akibat kecelakaan hebat di MotoGP Silverstone, Inggris akhir pekan lalu, namun tetap akan turun dalam uji coba tengah musim di Misano, San Marino, yang digelar pada 29-30 Agustus.

Dovizioso memang terjatuh keras usai menabrak motor Yamaha milik Fabio Quartararo yang terjatuh di tikungan pertama pada lap pembuka MotoGP Inggris. Meski tak mengalami patah tulang apa pun, rider Italia ini sempat hilang ingatan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Coventry akibat gegar otak ringan.

"Dovi baik-baik saja. Tak ada patah tulang. Usai terjatuh, ia sempat hilang ingatan dan tak ingat kecelakaan itu. Tim dokter sirkuit mengirimnya ke rumah sakit, tapi tak ada yang perlu dicemaskan dan ia segera kembali ke Bologna pada malam harinya," ungkap Ciabatti kepada Radio 24 seperti yang dikutip Tutto Motori.

1 dari 2 halaman

Penting untuk Pekan Balap

Ducati dan manajer pribadi Dovizioso, Simone Battistella pun kompak menyakini bahwa Dovizioso bakal cukup kuat untuk turun dalam uji coba di Misano, meski takkan 100% bugar. Ciabatti menyatakan keikutsertaan Dovizioso bakal sangat penting demi persiapan pekan balap di tempat yang sama pada 13-15 September.

"Kami dan manajer Dovi yakin bahwa ia akan bisa berkendara dalam uji coba Misano pada Kamis dan Jumat. Kami akan mempersiapkan diri untuk pekan balap, dan ini penting, apalagi Dovi menang tahun lalu. Kami harap ia bisa menjalani uji coba tanpa masalah, meski jelas ia takkan 100% fit," ujar pria asal Italia ini.

2 dari 2 halaman

Pasti Bisa Ikut Perebutkan Kemenangan

Di lain sisi, Ciabatti yakin Dovizioso bisa ikut memperebutkan kemenangan bersama Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Marc Marquez (Repsol Honda) andai tak mengalami kecelakaan. Insiden ini juga membuat harapan Ducati dan Dovizioso untuk merebut gelar dunia semakin menipis.

"Marc jelas bisa dikalahkan, tapi jika tak menang, ia selalu finis kedua, dan ini membuatnya menjadi rival yang sangat kuat. Dovi berpeluang menang, apalagi jika melihat ritme para rider terdepan. Ia pasti bisa memperebutkan tak hanya podium, melainkan juga kemenangan. Sayang, semua selesai di tikungan pertama," tutupnya.

Dovizioso memang masih berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap MotoGP, namun akibat gagal finis ini ia jadi tertinggal 78 poin dari Marquez yang ada di puncak.

Sumber: Radio 24/Tutto Motori