Ducati Tak Sabar Kerja Bareng 3 Debutan MotoGP 2021

Ducati Tak Sabar Kerja Bareng 3 Debutan MotoGP 2021
Jorge Martin, Luca Marini, Enea Bastianini (c) Red Bull KTM Ajo/Sky Racing VR46/Italtrans Racing

Bola.net - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, memang tak ada kaitan langsung dalam negosiasi kontrak para rider tim satelit Ducati Corse. Namun, ia menyatakan pabrikan asal Italia tersebut benar-benar tidak sabar untuk bekerja sama dengan tiga rider barunya yang juga sama-sama debutan, yakni Enea Bastianini, Luca Marini, dan Jorge Martin.

Martin merupakan rider yang digaet lebih dulu. Negosiasi sudah dilancarkan sejak awal Juni, tepat setelah Jack Miller dinyatakan bakal pindah ke Ducati Team. Rider Spanyol yang juga merupakan juara dunia Moto3 2018 itu pun akan diletakkan di Pramac Racing sebagai pengganti Miller, bertandem dengan Johann Zarco.

Bastianini pun jadi rider selanjutnya yang digaet Ducati. Kesepakatan sudah diraih pada September di Misano, namun baru diumumkan secara publik setelah Marini resmi mendapat kesepakatan dengan Ducati untuk ditandemkan dengan juara dunia Moto2 2020 tersebut di Esponsorama Racing, bekerja sama dengan Team VR46.

1 dari 3 halaman

Jorge Martin Alami, Luca Marini Cerdas

Jorge Martin Alami, Luca Marini Cerdas

Luca Marini dan Jorge Martin (c) AP Photo

Tardozzi pun menyatakan ketiga rider ini merupakan rider muda terbaik di Moto2, bersama Marco Bezzecchi, yang belakangan menolak untuk naik ke MotoGP bersama Aprilia. Pria asal Italia ini pun menyebut, fakta bahwa ketiganya punya karakter dan gaya balap yang berbeda-beda, justru bikin Ducati sangat bersemangat.

"Jorge merupakan rider sangat bertalenta yang berkendara tanpa berpikir. Ia rider yang alami dan tak tahu mengapa ia bisa melaju cepat. Luca sungguh berkebalikan dari Jorge. Ia rider yang sangat, sangat cerdas," ungkap Tardozzi via Motor Sport Magazine, Senin (23/11/2020).

"Saya tak mau merendahkan Luca, tapi mungkin ia rider yang paling tidak alami di antara ketiga rider, tapi ia merupakan rider yang paling cerdas, yang mungkin bisa lebih cepat dari yang lain, karena ia tahu cara membangun kepercayaan diri dan kecepatannya," lanjut eks pembalap WorldSBK ini.

2 dari 3 halaman

Sanjungan Tertinggi untuk Enea Bastianini

Sanjungan Tertinggi untuk Enea Bastianini

Pembalap Italtrans Racing, Enea Bastianini (c) AP Photo

Tardozzi pun memberikan sanjungan tertinggi kepada Bastianini. Ia bahkan menyebut rider 22 tahun ini seorang jenius. "Saya suka Enea. Ia gaspol! Kadang saya bicara padanya, karena ia cepat selama 10 lap, lalu ia tampak melakukan perubahan, mencatat waktu tercepatnya pada Lap 11. Dia bikin saya gila. Inilah Enea!" kisahnya.

Tardozzi menyatakan Bestia kerap melakukan gebrakan-gebrakan hebat di trek. Contohnya dalam balapan kedua di Misano, saat ia menyalip Marini dan pembalap lainnya di Tikungan 4. "Ia masuk tikungan 20 km/jam lebih cepat dibanding lainnya, dan menang! Ia tak tahu cara melakukannya, tapi ia bisa. Saya suka itu!" tuturnya.

Tardozzi yakin, tiga rider ini juga bisa membantu Miller dan Pecco Bagnaia memperkuat performa Ducati. "Tiga rider ini akan ada di tim satelit . Tapi mereka semua punya kontrak Ducati. Bersama Jack dan Pecco di tim pabrikan, kami berharap bisa tampil sangat kuat, jika mereka semua mampu mencari kemajuan berikutnya," pungkasnya.

Sumber: Motor Sport Magazine