Ducati Soal Pilihan Rider MotoGP: Tak Anti Negara Lain, Tapi Kualitas Italia-Spanyol Lebih Oke

Ducati Soal Pilihan Rider MotoGP: Tak Anti Negara Lain, Tapi Kualitas Italia-Spanyol Lebih Oke
Marco Bezzecchi, Luca Marini, Jorge Martin, Johann Zarco, Pecco Bagnaia, Jack Miller, Enea Bastianini, dan Fabio di Giannantonio (c) Ducati Corse

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, kini sedang pusing mengatur line up skuadnya di MotoGP 2023. Dari delapan slot yang dimiliki Ducati, tiga di antaranya kini sedang menanti nama pembalap yang akan mengisi. Lewat Speedweek, Senin (13/6/2022), Ciabatti pun mengaku tak pilih-pilih berdasarkan kewarganegaraan.

Musim ini, lima rider Ducati berasal dari Italia, yakni Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi. Tiga lainnya Jack Miller (Australia), Johann Zarco (Prancis), dan Jorge Martin (Spanyol). Miller hengkang musim depan, dan kini slotnya di Ducati Lenovo Team diperebutkan Bastianini dan Martin.

Ciabatti pun menyatakan bahwa tim pabrikannya bakal mengevaluasi Bestia dan Martinator secara adil, tak peduli pada fakta bahwa kedua rider ini masing-masing berasal dari Italia dan Spanyol. Ia menyatakan bahwa para rider Ducati selalu dipilih berdasarkan performa, hasil, dan ketersediaan mereka di 'bursa pasar' saat silly season.

1 dari 2 halaman

VR46 Bebas Pilih Rider, Ducati Turuti Keinginan Gresini

VR46 Bebas Pilih Rider, Ducati Turuti Keinginan Gresini

Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Valentino Rossi (c) VR46 Racing Team

"Line-up pembalap kami sederhananya adalah refleksi dari situasi 'pasar' pembalap. Ketika menggaet para rider MotoGP, kami secara alami melihat utamanya pada performa mereka. Itulah alasan mengapa kami menggaet rider seperti Pecco, Enea, Jack, Jorge, dan Johann," ujar Ciabatti.

Ia juga menambahkan bahwa Marini, Bezzecchi, dan Giannantonio tak murni digaet Ducati. Maro dan Bez digaet karena mereka merupakan anggota VR46 Riders Academy, sementara Diggia memang sudah memiliki opsi di kontrak Moto2-nya pada 2020 bahwa ia akan naik ke MotoGP bersama Gresini Racing pada 2022.

"VR46 independen menyeleksi rider, karena strateginya membawa rider mereka sendiri dari VR46 Riders Academy ke MotoGP. Itu bisa dipahami dan justru baik. Soal Gresini Racing, sebelum meninggal dunia, Fausto Gresini sudah berencana membawa Diggia dari Moto2 ke MotoGP, yakni dua tahun lalu, saat kami memang mencari rider muda," kisah Ciabatti.

2 dari 2 halaman

Potensi Miguel Oliveira dan Jake Dixon

Potensi Miguel Oliveira dan Jake Dixon

Pembalap GASGAS Aspar Team, Jake Dixon (c) Aspar Team

Dengan hengkangnya Miller, Bastianini yang kini membela Gresini berpotensi pindah ke Ducati Lenovo Team atau Prima Pramac Racing. Miguel Oliveira yang asal Portugal, diprediksi menggantikannya. Ciabatti mengaku tak mempermasalahkan kewarganegaraan para ridernya, bahkan terbuka pada rider-rider dari negara lain.

Meski begitu, Ciabatti tak memungkiri bahwa Italia dan Spanyol adalah dua negara yang memiliki struktur pengembangan talenta rider muda paling baik di dunia. Salah satu dari sedikit rider muda non-Italia dan non-Spanyol yang menurutnya terbaik saat ini hanyalah rider GASGAS Aspar Team Moto2, Jake Dixon (Inggris).

"Kami bakal senang punya rider Jerman, Inggris, atau negara lain. Tapi jika lihat para rider menjanjikan di Moto2 atau Moto3, kebanyakan berkebangsaan Italia dan Spanyol. Di antara negara-negara lain, Anda mungkin menemukan Jake. Namun, kebanyakan pemenang datang dari negara-negara (Eropa) selatan," tutupnya.

Sumber: Speedweek