
Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna mengaku sangat puas atas peningkatan performa motor Desmosedici selama MotoGP 2018, namun kecewa gagal merebut gelar dunia bersama Jorge Lorenzo, yakni target yang telah pihaknya patok sejak awal 2017. Hal ini disampaikan Dall'Igna kepada Crash.net.
Dall'Igna menyatakan bahwa Desmosedici GP18 merupakan motor Ducati paling seimbang, terbukti dari tujuh kemenangan yang mereka raih; empat lewat Dovizioso dan tiga lewat Lorenzo. Fakta bahwa kedua ridernya mampu meraih kemenangan, adalah bukti motor Ducati kini lebih bersahabat dengan gaya balap apa pun.
"Kami cukup puas atas peningkatan selama 2018. Kami menang lebih banyak ketimbang tahun lalu, lebih baik di banyak trek yang biasanya tak bersahabat. Alasan lain adalah kami bisa menang dengan kedua rider, dan bagi pabrikan ini penting karena kami terbukti bisa menang lewat dua gaya balap yang sungguh berbeda, berarti motor kami sudah seimbang," ujarnya.
Advertisement
Kecewa Gagal Juara
Di lain sisi, Dall'Igna mengaku kecewa pihaknya dan Lorenzo harus menunggu 1,5 tahun menuju kemenangan pertama mereka bersama, yang baru terwujud di Mugello, Italia pada Juni lalu. Ia juga menyayangkan kolaborasi ini gagal membuahkan gelar dunia, bahkan berujung dengan kepindahan Lorenzo ke Repsol Honda.
"Bersama Jorge, kami sangat kesulitan pada tahun pertama, sementara tahun kedua benar-benar berbeda, mulai Mugello kami mulai bisa menang. Jadi jujur saja saya tak benar-benar puas atas dua tahun terakhir, karena target kami adalah merebut gelar bersama Jorge dan akhirnya kami gagal meraih target ini," ungkap Dall'Igna.
Peran Penting Lorenzo
Di sisi lain, Dall'Igna membantah bahwa kerja sama dengan Lorenzo merupakan kegagalan total. Ia justru menyatakan bahwa kehadiran Lorenzo di Ducati selama dua musim banyak memberikan keuntungan, terutama dalam pengembangan Desmosedici.
"Kami meraih tiga kemenangan tahun ini, berkali-kali memperebutkan podium, kami hanya kurang beruntung di bagian akhir musim karena ia absen dari beberapa seri. Tapi hal terpenting adalah Jorge sangat membantu kami dalam pengembangan motor. Jadi, meski kami tak benar-benar puas, saya rasa keseimbangan tim kami tetap positif," pungkasnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...