Ducati Sebut Marc Marquez Bisa ke Tim Lenovo di MotoGP 2025, Tapi Ogah Beri Gaji Selangit

Ducati Sebut Marc Marquez Bisa ke Tim Lenovo di MotoGP 2025, Tapi Ogah Beri Gaji Selangit
Delapan kali juara dunia, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan Marc Marquez akan menjadi salah satu opsi bagi pihaknya untuk menentukan line up rider Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025. Meski begitu, mereka harus lebih dulu melihat kiprah Marquez sepanjang 2024 bersama Gresini Racing.

Marquez pindah ke Ducati lewat Gresini usai empat musim yang kelam di Repsol Honda. Ia hanya dikontrak setahun oleh Gresini, tanpa ikatan dengan Ducati Corse. Kontraknya pun sama dengan kontrak sang tandem, Alex Marquez, dan juga duet VR46, Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio.

Ciabatti dan jajaran petinggi Ducati yakin Marquez bisa bikin kacau harmoni yang ada di antara para rider Ducati lainnya. Pasalnya, mereka bakal makin sengit saling sikut memperebutkan kursi tim pabrikan, yang saat ini masih dihuni Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini.

1 dari 2 halaman

Bisa Dapat Gaji Tinggi Sebelum Covid-19

Bisa Dapat Gaji Tinggi Sebelum Covid-19

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

Di lain sisi, Ciabatti juga tak memungkiri bahwa talenta Marquez yang hebat tidak terbantahkan. Atas alasan itu, lewat GPOne, Jumat (8/12/2023), ia menyatakan bahwa, selama Ducati belum menentukan pembalap untuk musim 2025, Marquez bakal jadi salah satu kandidat rider skuad Lenovo.

"Tak masalah bagi saya untuk bilang bahwa Marc akan jadi salah satu kandidat untuk tim pabrikan. Jelas ada aspek penting yang harus dipikirkan, yakni sudut pandang ekonomi. Kami tak lagi seperti sebelum pandemi Covid-19, ketika rider seperti dia bisa mendapatkan gaji selangit," ujarnya.

Sebagai catatan, Ducati sempat menggaji Jorge Lorenzo sebesar €12,5 juta per musim pada 2017 dan 2018. Namun, selain faktor ekonomi, Ducati juga berpotensi kehilangan rider hebat lainnya jika sampai meletakkan Marquez di tim pabrikan. Dua di antaranya adalah Jorge Martin dan Bezzecchi.

2 dari 2 halaman

Jorge Martin Berpotensi Dilirik Pabrikan Lain

Jorge Martin Berpotensi Dilirik Pabrikan Lain

Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Seperti yang diketahui, Martin adalah salah satu rider paling bertalenta di MotoGP, dan ia berhasil menjadi runner up musim ini. Sejak pertengahan 2022, Martin telah berkali-kali memberikan ultimatum kepada Ducati bahwa ia akan hengkang pada 2025 jika tak dapat kursi di Lenovo.

"Tentu kami bisa kehilangan hal-hal berharga. Risiko ini ada, dan kami sungguh menyadarinya. Saya rasa, Martin adalah contoh. Talenta seperti dia, jika tak membela tim pabrikan kami, bakal memicu ketertarikan dari pabrikan lain. Namun, Jorge bukan satu-satunya yang 'berharga'," tutup Ciabatti.

Musim depan, Martin akan tetap membela Prima Pramac Racing meski sempat digosipkan akan ditukar dengan Bastianini. Ia akan bertandem dengan juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020, Franco Morbidelli.

Sumber: GPOne