Ducati Sebut Drama Team Order Cuma 'Salah Paham'

Ducati Sebut Drama Team Order Cuma 'Salah Paham'
Gigi Dall'Igna (c) Ducati

Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyatakan bahwa perbedaan strategi yang dilancarkan Ducati dan Jorge Lorenzo dalam misi membantu Andrea Dovizioso di MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan lalu hanyalah merupakan 'kesalahpahaman'. Hal ini disampaikan Dall'Igna kepada Crash.net.

Menonton dari garasi tim, para petinggi Ducati merasa Dovizioso melaju lebih cepat ketimbang Lorenzo, hingga mengirimkan pesan dasbor 'Mapping 8' agar Lorenzo menyerahkan posisinya kepada Dovizioso. Meski begitu, di lintasan, kedua rider ini justru memiliki pandangan berbeda.

Dovizioso merasa tak terlalu cepat, dan Lorenzo yakin bila ia melaju di depan dan tetap ngotot, maka keduanya sama-sama bakal mampu mendekati grup terdepan yang terdiri dari Johann Zarco, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Usai balap, Ducati pun dapat menerima alasan ini, dan Dall'Igna menegaskan bahwa 'Mapping 8' bukanlah perintah.

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso (c) DucatiJorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso (c) Ducati

"Pesan itu adalah 'saran', bukan 'perintah'. Ban belakang adalah masalah kami. Anda harus berada sangat dekat dengan rider terdepan dengan kondisi ban terbaik. Jadi 'saran' kami adalah rider yang lebih cepat (Lorenzo) harus tetap menempel para rider terdepan, agar menciptakan peluang bagi Dovi untuk menang. Inilah target kami saat balapan," ujarnya.

"Opini kami saat melihat TV adalah Dovi lebih cepat, jadi kami ingin ia ada di depan Jorge. Tapi mereka punya opini berbeda. Jorge mencoba melaju lebih cepat usai melihat pesan kami, agar Dovi tak mengejarnya, dan jika ia lebih cepat maka ia bisa terus berada di depan. Saya rasa ini soal kesalahpahaman kami dari TV," aku Dall'Igna.

Pria asal Italia ini pun menegaskan bahwa Lorenzo dan Dovizioso adalah pihak yang paling berhak mengambil keputusan, karena merekalah yang tahu benar situasi yang terjadi di lintasan ketimbang para kru di garasi.

"Di lintasan, para rider punya informasi lebih banyak ketimbang kami yang hanya duduk dan menonton TV. Bagi kami, jelas logis bahwa Jorge harusnya mengikuti saran kami. Tapi saya sangat mengenal Jorge dan jika ia harus membiarkan Dovi lewat demi merebut gelar, maka jelas ia akan melakukannya. Saya sangat yakin soal ini," pungkas Dall'Igna.