Ducati: Pecco Bagnaia Punya Beberapa Kualitas Jorge Lorenzo

Ducati: Pecco Bagnaia Punya Beberapa Kualitas Jorge Lorenzo
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, sangat kagum pada ketenangan Francesco Bagnaia dalam menjalani duel sengit dengan Marc Marquez sebelum memenangi MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Kepada GPOne, Tardozzi menyebut 'Pecco' memiliki beberapa kualitas lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo.

Bagnaia start dari pole dan langsung memimpin, tapi tak pernah lepas dari kejaran Marc Marquez. Pada empat lap terakhir, Marquez pun menyerang dan keduanya tujuh kali saling salip, sebelum akhirnya Bagnaia keluar sebagai pemenang. Ini adalah kemenangan perdana Bagnaia di MotoGP sekaligus yang pertama dengan Ducati.

Gaya selebrasi Tardozzi yang heboh dan ikonik di dalam garasi Ducati pun kembali jadi sorotan fans balap, dan pria Italia ini tak memungkiri dirinya memang merasa emosional menonton aksi Bagnaia. Menurutnya, melawan Marquez tanpa melakukan kesalahan adalah bukti bahwa rider berusia 24 tahun itu punya kualitas jadi juara dunia.

1 dari 2 halaman

Hanya Seorang Juara Sejati yang Bisa Melakukannya

"Balapan yang mengagumkan, benar-benar memberi emosi yang kuat. Pecco lihai menahan Marc sepanjang balapan, padahal Marc terus menempel sejak start sampai finis. Mengendalikan situasi macam ini, saat dihadapkan tekanan tinggi, tanpa melakukan kesalahan, adalah hal yang hanya bisa dilakukan oleh juara sejati," ujar Tardozzi.

Usai balapan, Marquez pun mengakui bahwa Bagnaia sangat mengingatkannya pada Andrea Dovizioso, yang berkali-kali mengalahkannya dalam duel wheel-to-wheel saat 'Dovi' masih membela Ducati. Bedanya, Marquez merasa Bagnaia punya corner speed lebih baik. Tardozzi pun sepakat, menyebut Bagnaia punya talenta hebat.

"Pecco mampu mengendalikan balapan dengan cara yang cerdas, dan kami sangat bahagia untuknya. Ia layak dapat tepuk tangan. Ia menjalani balapan dengan sempurna, dengan sikap yang tenang dan pikiran yang jernih. Ia menunjukkan mentalitas seorang juara. Ia jelas punya talenta nyata," lanjut eks rider WorldSBK ini.

2 dari 2 halaman

Gaya Balap Mirip Jorge Lorenzo

Gaya Balap Mirip Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo saat masih membela Ducati pada 2018. (c) Ducati

Tardozzi pun mengagumi semangat Bagnaia dalam meraih hasil baik. Bagnaia sendiri mengakui kerap membuang-buang kans emas musim ini, namun Tardozzi menyebutnya tak pernah patah arang dan selalu fokus. Ia dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, pun sepakat bahwa Bagnaia mengingatkan mereka pada Lorenzo.

"Pecco tak pernah kehilangan hatinya. Ia selalu sadar akan kemampuannya sejak awal musim. Bahkan dalam momen negatif, ia tak pernah hilang semangat. Ia jelas orang yang tahu benar apa yang ia inginkan. Tiap rider memang unik. Pecco menunjukkan beberapa kualitas Jorge Lorenzo soal gaya balap. Tapi tiap juara punya keunikan sendiri, dan Pecco Bagnaia adalah Pecco Bagnaia," tutup Tardozzi.

Berkat hasil ini, Bagnaia kembali ke peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 161 poin, tertinggal 53 poin dari Fabio Quartararo dengan lima seri tersisa. Mereka akan kembali turun lintasan dalam MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano pada 17-19 September mendatang.

Sumber: GPOne