Ducati Mantap Gaet Pecco Bagnaia Usai Bekuk Valentino Rossi dalam Kondisi Cedera

Ducati Mantap Gaet Pecco Bagnaia Usai Bekuk Valentino Rossi dalam Kondisi Cedera
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, akhirnya mengungkapkan momen krusial yang membuatnya mantap memilih Francesco Bagnaia ketimbang Johann Zarco untuk dijadikan tandem Jack Miller di Ducati Lenovo Team MotoGP pada 2021. Hal ini ia sampaikan dalam video presentasi tim pada Selasa (9/2/2021).

Seperti diketahui, Miller tadinya hendak ditandemkan dengan Andrea Dovizioso pada 2021. Namun, Dovizioso menolak bertahan, hingga Ducati harus putar otak mencari penggantinya. Ogah mengambil rider dari luar lingkupnya, Ducati pun memberi kesempatan kepada Zarco dan Bagnaia untuk membuktikan diri.

Zarco sempat jadi kandidat kuat karena sukses finis ketiga dan naik podium di Brno, Ceko, hanya dua hari setelah Bagnaia mengalami kecelakaan di sesi latihan dan patah tulang tibia pada kaki kanan hingga harus absen tiga balapan. Namun, saat kembali dalam Seri San Marino di Misano, Bagnaia melakukan gebrakan.

1 dari 3 halaman

Kagum Cara Pecco Bagnaia Atasi Keterpurukan

Kagum Cara Pecco Bagnaia Atasi Keterpurukan

Pecco Bagnaia saat naik podium di MotoGP San Marino 2020. (c) Pramac Racing

Saat kembali balapan, Bagnaia sejatinya belum pulih 100% dari cedera, namun dinyatakan cukup fit berkendara oleh dokter. Start keenam, Bagnaia sempat melorot satu posisi, tapi perlahan melaju ke depan. Yang paling menakjubkan, ia mampu berduel dengan Valentino Rossi memperebutkan posisi kedua dan sukses naik podium untuk pertama kali.

"Apa yang dilakukan Pecco kala itu sangat penting. Tahun lalu adalah periode yang krusial untuk kariernya tapi ia cedera di Brno. Bagi Pecco dan kami, situasi itu berat. Tapi untuk performa atletiknya, caranya bangkit usai kemunduran yang besar, adalah hal yang memengaruhi keputusan kami memilihnya," ujar Dall'Igna.

Performa apik pun diulang Bagnaia sepekan kemudian di Seri Emilia Romagna. Dalam balapan tersebut, Bagnaia mampu memimpin selama 15 lap dengan margin yang lebar. Sayangnya, ia terjatuh saat balapan menyisakan tujuh lap. Meski gagal menang, performanya dipuji habis-habisan oleh Ducati.

2 dari 3 halaman

Punya Kemampuan yang Jarang Ditemui di MotoGP

Punya Kemampuan yang Jarang Ditemui di MotoGP

General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna (c) Ducati Corse

Sepekan kemudian, tepatnya hari Senin usai Bagnaia finis keenam di Catalunya, Spanyol, Dall'Igna menelepon juara dunia Moto2 2018 tersebut dan memastikan dirinya lah yang mendapat tempat di tim pabrikan Ducati, sementara Zarco diletakkan di Pramac Racing sebagai penggantinya.

Ketika ditanya keunggulan apa yang paling ia kagumi dari Bagnaia, Dall'Igna pun menjawab, "Menurut saya, hal terbaik dari Pecco adalah ia tahu bagaimana cara membawa ban depan ke limit performanya, dan hanya sedikit rider yang mampu melakukannya."

Namun, Dall'Igna menegaskan bahwa Bagnaia harus lebih konsisten tahun ini, walau persiapannya bakal singkat karena beberapa uji coba dihapus akibat Covid-19. "Sudah jelas para pembalap hanya punya waktu sedikit untuk belajar dewasa, tapi mereka jelas harus bersikap dewasa ketika menjadi bagian dari tim pabrikan," tutupnya.

Sumber: Ducati Corse