Ducati Kelewat Besar, Lorenzo Akui Lebih Pede di Honda

Ducati Kelewat Besar, Lorenzo Akui Lebih Pede di Honda
Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - - Kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati Corse resmi berakhir pada 31 Desember lalu, dan akhirnya, untuk pertama kali ia diperbolehkan bicara di hadapan publik sebagai rider Repsol Honda lewat video tim yang dirilis pada Rabu (2/1). Kini berseragam putih dengan corak oranye khas Repsol, ia membicarakan kesan awalnya sebagai rider pabrikan Sayap Tunggal.

Usai sembilan musim membela Yamaha dan dua musim bersama Ducati, Lorenzo mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan Repsol Honda, salah satu tim paling prestisius di MotoGP. Tim ini telah melahirkan enam juara dunia di kelas tertinggi dengan total 14 gelar dunia, ditambah 168 kemenangan dan 427 podium.

"Saya suka warnanya. Warna favorit saya selalu putih, merah dan hitam, dan kini bisa menambahkan oranye. Mereka adalah warna yang mewakili kesuksesan, dengan banyak kemenangan dan gelar dunia selama 25 tahun terakhir. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari keluarga ini dan berkontribusi membuat tim ini menjadi lebih kuat," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Lebih Pede Kendarai RC213V

Lima kali juara dunia ini pun telah mendapat kesempatan menjajal motor Honda RC213V pada uji coba pascamusim Valencia dan Jerez, Spanyol pada November lalu. Meski masih dirundung cedera kaki, Lorenzo sukses finis di posisi 12 dan 5 dalam masing-masing uji coba. Por Fuera tak memungkiri bahwa RCV terasa lebih cocok untuk gaya balapnya, ketimbang motor Ducati Desmosedici.

"Tahun lalu saya mengendarai motor yang sungguh berbeda, sangat besar dan tinggi. Mungkin terlalu besar bagi saya. Honda lebih cocok dengan saya dari segi dimensi. Lebih padat, kecil dan rendah, hingga saya bisa miring lebih baik. Saya lebih percaya diri saat masuk tikungan, karena makin dekat dengan aspal, Anda makin percaya diri pula. Kesan pertama cukup positif dan saya melihat adanya potensi," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Akhiri Uji Coba dengan Senyuman

Rider 31 tahun ini pun mengaku mengakhiri dua uji coba pascamusim dengan senyum menghiasi wajahnya, karena hasilnya lebih baik dari dugaan. Lorenzo pun yakin, bila 'pertemuan' pertama sudah menimbulkan kesan positif, ditambah kinerja Repsol Honda yang menurutnya bergerak cepat, maka musim baru pun bisa berjalan menjanjikan.

"Dalam momen-momen itu, ekspresi Anda mengatakan segalanya. Sungguh menyenangkan, semuanya baru. Selain itu, jika perasaan pertama sudah baik, Anda bisa bicara lebih banyak lagi. Hal yang membuat saya terkesan adalah kemampuan tim bereaksi, menyediakan apa yang rider minta. Semua cukup jelas, Honda mencatat semua indikasi saya dan dalam beberapa hari semuanya sudah siap," tutupnya.