Ducati Kecewa Dituduh Anak Tirikan Jorge Martin agar Tak Juarai MotoGP 2023

Ducati Kecewa Dituduh Anak Tirikan Jorge Martin agar Tak Juarai MotoGP 2023
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Kittinun Rodsupan

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku kecewa atas tuduhan publik bahwa pihaknya tak ingin Jorge Martin menjuarai MotoGP 2023. Seperti yang diketahui, Martin mengakhiri musim ini sebagai runner up, kalah dari rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, di seri penutup.

Meski membela Prima Pramac Racing yang berstatus tim satelit, Martin mendapatkan dukungan yang sama dengan Bagnaia. Kedua rider mengendarai Desmosedici GP23, didukung oleh insinyur-insinyur Ducati di garasi masing-masing. Sejak awal musim, keduanya juga menjadi calon juara terkuat.

Menjelang akhir musim, keduanya semakin tampil tangguh, tetapi Martin juga kerap mendapatkan kesialan sehingga gagal meraih poin-poin maksimal. Hal ini pun menimbulkan rasa curiga di komunitas MotoGP, yang menduga bahwa Ducati lebih berpihak kepada Bagnaia yang membela tim pabrikan.

1 dari 2 halaman

Sejak Awal Merasa Jorge Martin Bisa Jadi Juara

Sejak Awal Merasa Jorge Martin Bisa Jadi Juara

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

Namun, lewat GPOne, Jumat (8/12/2023), Ciabatti membantah dugaan itu. Martin yang terikat kontrak langsung dengan Ducati Corse, diklaim Ducati selalu mendapatkan dukungan teknis dan moral yang setara dengan Bagnaia.

"Ketika kami memilih Jorge, itu karena kami yakin atas nilainya dan kami merasa ia bisa jadi juara dunia. Tahun ini ia gagal mewujudkannya, tetapi ia sangat dekat dengan gelar," ungkap pria asal Italia ini.

"Kadang, saya kecewa mendengar hal-hal tertentu dari orang-orang soal Ducati tak mau Martin menang. Jika Ducati tak mau Martin bertarung demi gelar dunia, kami takkan memberinya opsi-opsi yang sama dengan Bagnaia," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Andai Jorge Martin Tak Membela Tim Pabrikan

Andai Jorge Martin Tak Membela Tim Pabrikan

Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (c) Dorna Sports/MotoGP.com

Di lain sisi, Martin sudah berkali-kali memberikan ultimatum kepada Ducati bahwa ia akan hengkang pada 2025 jika tak dapat kursi di Ducati Lenovo Team. Ciabatti pun menyadari hal ini, meski ia menegaskan semua rider Ducati pada 2024 akan jadi opsi tim pabrikan pada 2025.

"Tentu kami bisa kehilangan hal-hal berharga. Risiko ini ada, dan kami sungguh menyadarinya. Saya rasa, Martin adalah contoh. Talenta seperti dia, jika tak membela tim pabrikan kami, bakal memicu ketertarikan dari pabrikan lain. Namun, Jorge bukan satu-satunya yang 'berharga'," tutup Ciabatti.

Musim depan, Martin akan tetap membela Prima Pramac Racing meski sempat digosipkan akan ditukar dengan Enea Bastianini di Ducati Lenovo Team. Ia akan bertandem dengan juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020, Franco Morbidelli.

Sumber: GPOne