Ducati Kagum pada Vinales Karena Bisa Kalahkan Marquez

Ducati Kagum pada Vinales Karena Bisa Kalahkan Marquez
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tak memungkiri bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi soal siapa pebalap yang berhak menempati tim pabrikan mereka di MotoGP 2021 mendatang. Hal ini ia nyatakan kepada La Gazzetta dello Sport.

Meski mengaku senang ada atmosfer yang harmonis antara Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, belakangan ini Ducati dikait-kaitkan dengan beberapa nama besar, seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Maverick Vinales.

Sejak musim panas, Lorenzo memang dikabarkan ingin kembali ke Tim Merah, namun belakangan Marquez juga dapat tantangan dari banyak pihak untuk mengendarai motor selain Honda. Beberapa dari mereka bahkan yakin Ducati bisa kembali juara andai menggaet Marquez.

1 dari 2 halaman

Silly Season Sudah Berlangsung

Silly Season Sudah Berlangsung

Gigi Dall'Igna (c) Ducati

"Itu pemikiran tak berdasar. Saya punya kelompok orang sendiri dan saya harus menang bersama mereka. Apa yang saya lakukan jika punya Albert Einstein sebagai teknisi atau pebalap? Jadi ini sekadar pikiran yang tak membuat kami berkembang," ujar Dall'Igna seperti yang dikutip Corsedimoto.

Di lain sisi, eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini juga meyakini bahwa negosiasi antara tim dan pebalap sudah dimulai saat ini juga. Ia memprediksi akan ada berbagai pengumuman dirilis pada awal 2020 mengenai peta pebalap dan tim MotoGP 2021.

"Saya rasa akan ada pergerakan dini. Toh semua orang sudah mulai bergerak. Mungkin karena takut sesuatu terjadi, mereka semua jadi heboh. Mungkin sesuatu akan terjadi dalam waktu dekat," ungkap pria Italia ini.

2 dari 2 halaman

Keputusan Tak Hanya di Tangan Ducati

Terakhir, Dall'Igna juga mengomentari gosip soal Vinales, yang diisukan telah menjalani negosiasi dengan Ducati karena sudah mulai ragu bertahan di Yamaha yang tak kunjung mengalami kemajuan signifikan dalam perebutan gelar dunia.

"Maverick adalah salah satu pebalap yang mampu mengalahkan Marc. Kami pun tengah melakukan evaluasi soal apa yang bisa jadi solusi terbaik kami. Meski begitu, keputusan takkan hanya bergantung pada kami," pungkas Dall'Igna.