
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, sangat berharap Enea Bastianini kembali balapan dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 9-11 Juni 2023 nanti. Tardozzi mengaku pihaknya cemas ketertinggalan poin Bastianini semakin tak tertolong jika ia masih absen di Mugello.
Bastianini tertabrak Luca Marini dalam sprint race Seri Portimao, Portugal, pada akhir Maret. Insiden itu mengakibatkan retak tulang skapula alias belikat bahu kanan Bastianini. Proses pemulihannya pun sangat rumit, sehingga 'Bestia' harus absen lima seri dan belum meraih satu pun poin.
Lewat GPOne, Rabu (17/5/2023), Tardozzi menyatakan Bastianini berpeluang besar hadir di Mugello. Namun, semua tergantung keputusan dokter yang akan melakukan pemeriksaan pada Senin, 5 Juni 2023. Hal ini demi memastikan Bastianini tak mendapatkan risiko cedera lebih parah jika kecelakaan lagi.
Advertisement
Tergantung Keputusan Dokter Karena Cedera Rumit
"Kami sangat berharap Enea kembali di Mugello. Ini hampir pasti, tapi kami harus ambil keputusan usai pemeriksaan medis terakhir. Ia takkan 100% bugar karena masalah belikatnya sangat rumit, melibatkan saraf dan otot. Namun, saya yakin dan berharap ia bisa balapan dan meraih poin," ujar Tardozzi.
"Ketertinggalan Enea setelah Mugello bakal sangat besar, jelas lebih dari 100 poin. Jadi, ia punya hak dan kewajiban untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin sampai akhir musim," lanjut pria yang juga merupakan eks pembalap WorldSBK ini.
Di lain sisi, Tardozzi menyatakan poin-poin yang diraup Bastianini nantinya akan jadi pertimbangan Ducati untuk menurunkan team order atau tidak. Jika bisa mengejar ketertinggalan poin secara signifikan dan ikut meramaikan perebutan gelar, maka Bastianini takkan diminta membantu Pecco Bagnaia.
Diberi Kekuasaan Penuh Meraih Hasil Baik
"Pada beberapa seri terakhir, kami akan lihat bagaimana jalannya perebutan gelar dan kami akan memahami apakah bakal tepat meminta Enea membantu Pecco. Namun, sebelum itu terjadi, Enea akan dapat kekuasaan penuh [meraih poin], dan takkan kami batasi pergerakannya," ungkap Tardozzi.
Meski begitu, jika poin Bastianini tak cukup untuk berebut gelar dunia dengan rider lain, maka Ducati akan memberinya bantuan ekstra untuk menduduki peringkat sebaik mungkin di klasemen akhir pembalap. Menurut Tardozzi, target yang dipatok untuk Bastianini adalah peringkat tiga besar.
"Kami rasa Enea sejatinya bisa memperebutkan gelar dunia tahun ini. Namun, ada banyak posisi penting lain yang harus diraih. Mengakhiri musim di peringkat ketiga bakal lebih baik daripada peringkat 10. Kami pun akan memberinya kesempatan untuk meraih peringkat sebaik mungkin," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Tony Arbolino Saling Lirik dengan Gresini Racing, Bisa Gantikan Fabio Diggia di MotoGP 2024
- GASGAS Tech 3 Sedih Augusto Fernandez Digosipkan Bakal Digeser Pedro Acosta
- Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo Tambah Daftar Rider Cedera di MotoGP 2023
- Jadwal Lengkap Formula 1 GP Monako di Sirkuit Monte Carlo, 26-28 Mei 2023
- Berebut Kursi Yamaha, Ducati, dan KTM: Inilah 5 Rider Moto2 yang Berpeluang ke MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 29 April 2023 20:02
Enea Bastianini Masih Kesakitan, Resmi Mundur dari Sisa MotoGP Spanyol
-
Otomotif 27 April 2023 14:10
Cedera Bahu, Enea Bastianini Masih Optimistis Punya Kans Juarai MotoGP 2023
-
Otomotif 27 April 2023 12:50
Bosan di Rumah, Enea Bastianini Nekat Ingin Balapan di MotoGP Spanyol
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...