Ducati Belum Mau Resmikan Fairing 'Hammerhead'

Ducati Belum Mau Resmikan Fairing 'Hammerhead'
Andrea Dovizioso saat menjajal fairing 'hammerhead' di uji coba MotoGP Qatar. (c) Ducati

Bola.net - - Ducati Corse secara sensasional memperkenalkan fairing 'hammerhead' pada uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar pada awal Maret, namun tak menggunakannya pada pekan balap di tempat yang sama dua pekan lalu dan menyatakan tak punya rencana memakainya dalam waktu dekat.

Tak memakai fairing tersebut di MotoGP Qatar, pabrikan Italia ini ternyata memang belum berencana mengajukan homologasi kepada Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldrige. Kedua rider mereka, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo justru memakai fairing konvensional versi 2016 selama menjalani pekan balap.

Lorenzo terlihat kembali memakainya dalam uji coba tertutup di Jerez, Spanyol pekan lalu walau takkan memakainya di beberapa balapan mendatang. "Saat ini kami belum punya rencana untuk mengajukan homologasi. Kami masih mengerjakannya," ujar juru bicara Ducati yang tak disebutkan namanya kepada Crash.net.

Pada uji coba Qatar, fairing 'hammerhead' ini terbukti tak memberikan pengaruh berarti bagi Dovizioso dan Lorenzo, walau menghasilkan downforce yang lebih baik dari winglet tahun lalu. Meski begitu, fairing ini justru mengurangi top speed Ducati sampai 10 km/jam di lintasan lurus dan membuat rider sulit berbelok.

"Tanpa winglet, sangat sulit menciptakan downforce yang baik seperti ini. Fairing ini sangat menarik dan jelas bakal kami pakai musim ini, meski belum ditentukan kapan dan bagaimana. Kami masih mengembangkannya. Meski begitu, sisi positifnya lebih kecil dari negatifnya. Downforce-nya stabil, namun negatif di tengah tikungan," ujar Dovizioso.

Menurut Crash.net, Yamaha, Suzuki dan Aprilia sudah menghomologasi fairing mereka, namun hanya Suzuki yang memakainya saat menjalani pekan balap di Qatar. Sementara itu, Honda bergabung dengan Ducati sebagai pabrikan yang belum menghomologasi aero body-nya. KTM sebagai peserta debutan terbebas dari aturan ini.