Dua Legenda MotoGP Salahkan Marquez Soal 'Sepang Clash'

Dua Legenda MotoGP Salahkan Marquez Soal 'Sepang Clash'
Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AFP
- Tujuh kali juara dunia sekaligus legenda MotoGP, Phil Read menuduh Dorna Sports selaku promotor kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut bertingkah seperti 'Spanish Mafia' dalam menangani kontroversi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam 'Sepang Clash' di Malaysia tahun lalu.


Sejak bersenggolan dalam balapan tersebut, ketegangan antara Rossi dan Marquez kian meledak, belum lagi ditambah dengan perseteruan antara The Doctor dengan sang tandem di Movistar Yamaha MotoGP sekaligus juara dunia 2015, Jorge Lorenzo. Seperti yang dilansir Motorsport, Read meyakini Dorna tak berlaku adil pada Rossi.


"Menjatuhkan hukuman pada Vale atas apa yang terjadi di Malaysia sangatlah tak adil, apalagi harus start terbuncit di Valencia. Menurut saya, itu salah Marc, karena ia bersandar pada Vale. MotoGP dijalankan oleh perusahaan Spanyol dan mereka makin mirip 'Spanish Mafia'. Mereka memihak pada pebalap Spanyol dan tidak mendukung pebalap non-Spanyol dengan adil," ujarnya.

Sepang Clash 2015: Valentino Rossi dan Marc MarquezSepang Clash 2015: Valentino Rossi dan Marc Marquez

Pernyataan Read inipun didukung oleh juara dunia GP500 1987 asal Australia, Wayne Gardner. Menurutnya, 'Sepang Clash' terjadi karena kesalahan Marquez dan ia juga yakin bahwa pebalap Repsol Honda itu memang sengaja menghalangi laju Rossi demi membiarkan Lorenzo menjauh di depan.


"Situasi ini dipicu oleh Marc dengan menahan Vale, jadi ia bisa membiarkan Jorge melenggang, lalu ia jatuh dengan sendirinya. Vale tidak mendorongnya, Marc terjatuh karena ia bersandar pada Vale. Selain itu, Race Direction salah dalam menghukum Vale dengan membuatnya start terbuncit. Menjatuhkan hukuman itu di saat ia memperebutkan gelar sepanjang tahun, tidaklah adil," tutup Gardner. [initial]


 (ms/kny)