
Kementerian tersebut adalah Kementrian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Kemanusiaan (Kemenko PMK). Keduanya mempertanyakan biaya yang harus ditanggung pemerintah untuk ajang balapan motor bergengsi itu.
"Kemenpora diminta untuk mengkaji ulang secara komprehensif tentang kelayakan dari MotoGP. Dari aspek legalitas, relevansi, dan juga dari aspek pariwisata," ujar Gatot kepada wartawan.
"Lalu, keuntungannya apa dengan mengeluarkan uang sekian ratus miliar Rupiah. Semuanya harus dengan data yang konkrit," tambahnya.
Lebih lanjut, pria asal Yogyakarta itu mengungkapkan bahwa pihak Kemenpora tidak bisa mengkaji MotoGP sendirian. Kemenpora membutuhkan bantuan dari Kementerian Pariwisata.
"Kemenpora tidak bisa sendirian mengkaji, harus koordinasi dengan Kementerian Pariwisata. Menko PMK, Puan Maharani tidak sebutkan deadlinenya kapan, tapi dia cuma minta sampaikan ke Menpora untuk secepatnya dilakukan kajian," tutupnya. [initial]
Baca juga:
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...