Drama Tukar Motor Bikin Jack Miller Marah Besar Gagal Finis di MotoGP Le Mans

Drama Tukar Motor Bikin Jack Miller Marah Besar Gagal Finis di MotoGP Le Mans
Pembalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, tak pelak lagi merupakan salah satu rider yang dijagokan menang di MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020) karena tampil kuat baik dalam kondisi kering maupun basah. Nyatanya, ia harus gagal finis akibat kerusakan mesin.

Start dari posisi kedua, Miller start dengan baik dan sempat memimpin pada lap pembuka, sebelum tersalip oleh Danilo Petrucci, disusul Andrea Dovizioso pada lap kedua. Miller pun bertahan di posisi ketiga selama 17 lap, dan sempat bertarung sengit dengan Alex Rins.

Sayang, saat hendak masuk ke Tikungan 9 pada Lap 19, motor Desmosedici GP20 miliknya melamban dan tiba-tiba mengeluarkan asap. Menyadari motornya bermasalah, Miller langsung memutuskan keluar lintasan. Saat kembali ke garasi, rider berusia 25 tahun ini kecewa dan marah besar.

Kepada MotoGP.com, Thriller Miller pun menyatakan bahwa ia sudah punya firasat tak enak sejak sesi pemanasan (WUP) pada pagi hari, ketika ia menggunakan Desmosedici GP20 dengan setup basah. Menurutnya, motor itu sudah memberikan tanda-tanda kerusakan.

1 dari 3 halaman

Firasat Sudah Tak Enak Sejak Pagi Hari

Mengingat perkiraan cuaca menyatakan bahwa balapan akan berlangsung dengan kondisi kering, maka Miller meninggalkan motor itu di garasi dan memakai motor kedua, yakni Desmosedici GP20 dengan setup kering. Nyatanya, saat sudah bersiap di grid, hujan mengguyur.

Seluruh pembalap dan tim pun kembali ke garasi untuk menyesuaikan motor mereka dengan kondisi basah. Namun, Pramac Racing tak punya waktu untuk mengubah setup pada GP20 kedua. Alhasil, Miller harus kembali menggunakan motor pertamanya, yang ia pakai saat WUP.

"Mesin saya bermasalah pada sesi pemanasan, jadi kami tukar motor dan saya pakai motor 'kering' untuk balapan. Tapi hujan turun, dan saya harus kembali pakai motor yang satu lagi. Dengan jadwal padat, kami tak punya waktu untuk memperbaikinya dan hanya bisa menyilangkan jari. Sayang, motor itu bermasalah lagi," kisahnya.

2 dari 3 halaman

Tekad Balas Dendam di Aragon

Rider Australia ini menyatakan mesin itu telah dikirim ke markas Ducati yang ada di Borgo Panigale, Bologna, Italia, untuk diinvestigasi. Di lain sisi, ia juga menepis dugaan bahwa kerusakan mesinnya terjadi usai insiden Tikungan 9 pada Lap 18 saat ia nyaris bertabrakan dengan Rins, Petrucci, dan Dovizioso.

"Kini kami mengirimkan mesin itu ke markas demi mencari apa masalahnya. Yah, beginilah situasinya. Tapi ini tak ada kaitannya dengan insiden bersama Alex, karena sejak awal saya sudah kesulitan. Saya melihatnya saat Alex menyalip saya di trek lurus," ungkap runner up Moto3 2014 ini.

"Saya pikir tadinya itu masalah elektronik, jadi saya ubah map-nya, karena kami memang sudah spin di trek lurus. Yang terjadi memang tak bisa dihindari. Ini disayangkan, tapi untungnya kami akan langsung balapan lagi. Mari pergi ke Aragon!" ujar Miller, merujuk pada MotoGP Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober nanti.

Sumber: MotoGP