
Bola.net - - Kontroversi perangkat aerodinamika pada swingarm Ducati Desmosedici GP19 semakin dramatis. General Manager Ducati Corse, sekaligus insinyur andalan mereka, Luigi 'Gigi' Dall'Igna akhirnya memberikan pernyataannya secara blak-blakan lewat GPOne. Eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini menyebut para teknisi tim lain tak kompeten dan melayangkan protes yang tak masuk akal.
Ducati diketahui memasangkan sebuah winglet pada bagian depan ban belakang tiga motor GP19 di MotoGP Qatar akhir pekan lalu, yang mereka sebut berfungsi menghindari overheating pada ban belakang. Meski begitu, empat pabrikan pemrotes yakin bahwa winglet tersebut memiliki fungsi lebih, yakni menghasilkan downforce.
Winglet ini telah dijajal Ducati dalam uji coba pramusim Qatar pada akhir Februari, dan mendapat izin dari Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge untuk dipakai karena dinilai sesuai regulasi. FIM MotoGP Stewards berpendapat sama, dan menolak protes Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki usai sesi balap. Keempat pabrikan ini pun tak puas, dan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Banding MotoGP.
Advertisement
"Banyak orang tak kompeten membicarakan hal ini. Bahkan dalam rapat diskusi soal ini, hanya teknisi kami, Fabiano Sterlacchini yang sigap. Yang lain tak terlalu teknis, sungguh buruk menyikapinya. Yang bikin saya bingung, ada yang bilang tak perlu mendinginkan ban belakang di Qatar, mengingat cuacanya dingin. Padahal Qatar salah satu trek paling menuntut ban belakang, dan banyak tim mengalami masalah ini. Jadi, yang menuduh kami cari-cari alasan, mungkin tak paham situasinya," ujar Dall'Igna.
Protes yang Tak Masuk Akal
Perwakilan Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki diketahui telah mendatangi Ducati sebelum balapan digelar, untuk menyatakan bahwa protes akan mereka layangkan jika winglet tersebut tetap dipakai dalam balapan. Dall'Igna dan timnya ternyata tak merasa gentar, dan tetap memakainya, karena yakin winglet mereka sesuai dengan regulasi yang ada.
"Mengapa saya harus menunggu klarifikasi? Saya sangat yakin punya solusi yang sah. Dan mengapa para rival harus bilang saya tak boleh memakainya? Sungguh tak masuk akal. Selain itu, kami dapat izin dari Direktur Teknis, satu-satunya orang yang bisa menilai sebuah perangkat sesuai regulasi atau tidak. Toh regulasi ini diciptakan bukan berdasar keinginan saya, melainkan para rival kami," ungkap Dall'Igna.
Tetap Pakai Winglet di Argentina
Pria asal Italia ini juga menyebut regulasi teknis MotoGP yang diedarkan kepada tim peserta pada 2 Maret lalu menyatakan setiap tim boleh memakai sayap yang tertempel pada swingarm, asal untuk mendinginkan ban belakang dan menghindari air atau kotoran, bukannya untuk menambah downforce. Atas alasan ini, Dall'Igna akan tetap memakaikan winglet tersebut pada motor Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller di Argentina pada 29-31 Maret nanti.
"Saya ulangi, fungsi perangkat ini adalah mendinginkan ban belakang. Saya tenang saja menunggu hasil banding mereka. Saya yakin solusi saya sesuai regulasi, karena jika tidak, mengingat saya tidak bodoh, saya takkan menggunakannya pada motor kami. Saya akan tetap memakai perangkat itu, karena saya yakin solusi ini sah. Dan saya takkan bisa diintimidasi oleh lawan saya," tutupnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...