
Dengan datangnya Jorge Lorenzo ke Ducati tahun depan, Dovizioso dan Iannone otomatis harus saling sikut demi memperebutkan satu tempat tersisa. Menurut Dovizioso, beban yang ia dan Iannone tanggung pun kian berat berkat kedatangan Lorenzo.
"Mustahil ada tekanan lebih ketimbang yang sudah kita lihat. Tentu kami akan terus bertarung demi hasil terbaik, tapi ini wajar. Meninggalkan Ducati bakal jadi urusan tak terselesaikan bagi saya, karena saya datang saat mereka terpuruk dan kini malah seorang juara dunia akan datang," ujarnya.
Dovizioso pun mengaku merasa terhormat bisa mendapat kepercayaan dari Ducati sejak 2013 demi mengembangkan Desmosedici. Atas hasil kerja payahnya inilah pebalap Italia tersebut ingin menjadi tandem Lorenzo dan bertarung melawannya.
"Bagi saya, merupakan sebuah kepuasan pribadi bisa berkontribusi dalam pengembangan Desmosedici. Akan sangat disayangkan bila saya tak melanjutkan balapan dengan motor yang begitu kompetitif dan melawan Jorge dengan motor yang sama," tutupnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 06:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...