Dovizioso: Tanpa Winglet, MotoGP Lebih Bahaya!

Dovizioso: Tanpa Winglet, MotoGP Lebih Bahaya!
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso meyakini adanya perbedaan besar pada performa motor setelah winglet atau sayap aerodinamika dilarang penggunaannya mulai MotoGP 2017. Hal ini dinyatakan Dovizioso kepada Speedweek berdasar perbandingan yang ia lakukan dalam uji coba pascamusim Valencia, Spanyol, November lalu.

Menjajal Desmosedici dengan dan tanpa winglet, Dovizioso merasa motor lebih berbahaya dikendarai tanpa winglet, menyebabkan wheelie ketika keluar dari tikungan. Hal ini pun akan menyulitkan para rider untuk mengendalikan motor dan juga berpeluang kehilangan waktu.

"Kami harus menyesuaikan sektor aerodinamika motor dengan elektronik. Dalam uji coba Valencia, saya melakukan perbandingan kecil antara dengan dan tanpa winglet. Perbedaannya sangat besar, yakni soal safety, yang tak pernah dipahami pihak lain. Level safety-nya sangat rendah," ujarnya.

Winglet Desmo16 GP (c) DucatiWinglet Desmo16 GP (c) Ducati

Larangan ini digulirkan usai beberapa pihak merasa winglet justru membahayakan rider dengan adanya turbulensi di lintasan lurus. Selain itu biaya pengembangan winglet juga dikabarkan cukup tinggi. Meski begitu, Dovizioso meyakini bahwa winglet justru mendukung tingkat keselamatan dan menambah performa motor.

"Beberapa tahun terakhir, downforce bertambah akibat winglet, dan inilah yang kami kembangkan. Bagi Ducati, downforce-nya cukup besar. Tanpa winglet, Anda akan tertinggal ketika keluar tikungan. Hal ini takkan terjadi bila Anda memakai winglet, yang menambah beban pada area depan motor. Tanpanya, Anda takkan bisa benar-benar mengendalikan arah motor," tuturnya.

Meski begitu, Dovizioso pasrah dan mengaku akan kembali menyesuaikan diri dengan regulasi baru. "Kini semua pabrikan harus kembali beradaptasi. Seluruh rider jelas tak boleh lagi memakai winglet, namun perbedaannya memang besar. Tapi aturan ini akan berlaku sama untuk semua. Yang kami harus lakukan adalah kembali beradaptasi dan mencari setup yang tepat," pungkasnya.