Dovizioso Tak Terobsesi Rebut Kemenangan Sejak 2009

Dovizioso Tak Terobsesi Rebut Kemenangan Sejak 2009
Andrea Dovizioso (c) AFP
- Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengaku tak terobsesi buru-buru mematahkan losing streak-nya yang terjadi sejak kemenangan MotoGP Inggris 2009 di Sirkuit Donington Park. Kemenangan itu merupakan kemenangan perdana sekaligus satu-satunya bagi Dovizioso di kelas tertinggi.


Pebalap Italia ini kehilangan peluang menang di Assen, Belanda pada akhir Juni lalu, di mana ia terjatuh dan gagal finis saat memimpin balapan yang diguyur hujan itu. Ia kembali gagal menang setelah tak segera mengganti motor dan ban dalam MotoGP Jerman yang digelar flag-to-flag dari basah ke kering.


Meski kecewa peluang menang dua kali raib dari tangannya, Dovizioso mengaku tak terlalu bersedih hati. Kepada Motorsport, ia mengaku yakin kemenangan dalam kondisi basah takkan begitu berarti bila motor Desmosedici GP tak mampu tampil gahar di kondisi kering.

Andrea Dovizioso (c) DucatiAndrea Dovizioso (c) Ducati

"Saya tak terobsesi. Tentu kemenangan di kondisi kering akan membuat kami percaya diri. Tapi kami ingin merebut gelar. Jika kami menang di lintasan basah tapi tak berpotensi menang di setiap sirkuit dalam kondisi kering, maka tak ada bedanya. Kemenangan tentu menyenangkan, tapi kemenangan di kondisi basah takkan berpengaruh," ujarnya.


Juara dunia GP125 2004 ini pun meyakini Ducati sudah bangkit dari keterpurukan dan mampu tampil kompetitif. Namun fakta bahwa mereka tak kunjung meraih kemenangan sejak MotoGP Australia 2010 adalah bukti masih ada yang hilang dalam proses pengembangan Desmosedici.


"Menurut saya, paket motor kami cukup baik. Memang tak sebaik yang kami inginkan, itulah nyatanya, tapi kami tahu apa kekurangan kami dan tahu bagaimana cara memperbaikinya. Kami fokus pada hal itu, dan tak ikut memperebutkan gelar musim ini membuat kami bisa fokus mengembangkan motor," pungkasnya. [initial]


 (ms/kny)