Dovizioso Sebut Rossi 'Rockstar', Berpengaruh Positif di MotoGP

Dovizioso Sebut Rossi 'Rockstar', Berpengaruh Positif di MotoGP
Andrea Dovizioso (c) AFP

Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu idola Andrea Dovizioso saat masih belia, dan bukan main senangnya ia saat sukses mengalahkan The Doctor pada balapan MotoGP pertamanya di Qatar pada 2008 silam, di mana Dovizioso finis keempat dan Rossi finis kelima.

Dalam buku otobiografinya, 'Asfalto', Dovizioso pun berkisah bahwa Rossi memang menjadi panutannya selama berkarir di MotoGP. Rider Italia ini pun mengaku ingin berteman lebih dekat dengan Rossi, namun hingga kini hubungan mereka tergolong formal, hanya sebagai rival di lintasan dan kawan berlatih di Motor Ranch, Tavullia, Italia.

"Ada hubungan yang ku inginkan dan ada yang tidak. Seperti hubunganku dengan Vale. Aku tujuh tahun lebih muda, dan saat aku naik ke MotoGP, ia sudah punya tujuh gelar. Jadi ia adalah idola, sang referensi utama. Meski aku tak pernah punya kesempatan untuk benar-benar dekat dengannya, kurasa ia sosok yang punya level berbeda dalam banyak aspek," tulis Dovizioso.

Valentino Rossi (c) AFPValentino Rossi (c) AFP

Rider Ducati Corse ini pun yakin Rossi telah memberikan berbagai dampak positif selama 23 tahun berkarir di Grand Prix. Dovizioso mengaku kagum, selain soal talenta hebat Rossi, juga pada karakternya yang menyenangkan di luar lintasan. Ia menyebut Rossi telah memberikan warna unik bagi MotoGP.

"Vale telah memberi pengaruh positif pada MotoGP. Ia mengajarkan untuk lebih santai dalam memikirkan hasil. Ia membuktikan kita bisa hidup dalam warna. Misalnya dari stiker, atau modifikasi-modifikasi yang lucu. Dengan cara dan aturannya, ia menunjukkan bagaimana cara hidup sebagai rockstar tanpa bersikap seperti rockstar," ungkapnya.

Sebagai pribadi yang cukup tertutup, juara dunia GP125 2004 ini juga mengaku sempat heran Rossi mendapat sorotan jauh lebih besar dari rider lain, bahkan saat ia terpuruk. "Secara pribadi, aku tadinya tak paham mengapa Vale menarik begitu banyak perhatian. Mengapa Vale yang finis ke-10 jauh lebih penting ketimbang yang menang? Tapi aku memang memulai dengan asumsi yang salah," akunya.

Akhirnya Dovizioso menemukan pencerahan. "Jika kau unik, jelas bakal begini. Kau bisa suka atau benci dia, tapi Vale telah menarik perhatian orang-orang yang bahkan tak tahu jumlah ban motor itu ada berapa. Dia adalah anomali yang datang secara periodik dalam dunia olahraga, seperti Alberto Tomba, Michael Jordan dan Usain Bolt. Begitulah kisahnya, dan kita tak bisa memperdebatkannya," tutupnya.