Dovizioso Sebut Agresif, Iannone Bantah Senggolan

Dovizioso Sebut Agresif, Iannone Bantah Senggolan
Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone (c) Ducati
- Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso menyebut sang tandem, Andrea Iannone melakukan beberapa manuver agresif saat keduanya bertarung dalam balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (20/3). Meski begitu Dovizioso berpendapat bahwa manuver tersebut masih dalam level wajar.


Start dari posisi keempat, Iannone langsung memimpin jalannya balap dan bertarung sengit dengan Dovizioso. Keduanya terlibat dalam aksi saling salip, dan Iannone sempat nyaris membuat Dovizioso melebar. Dovizioso yakin manuver agresif tersebut tak perlu dilakukan terlalu dini mengingat ban Michelin belum terlalu jauh dipahami limitnya.


"Andrea cukup agresif, terutama saat menjalani aksi saling salip, tapi beginilah balapan. Pada awal balapan saya tidak ngotot karena tak ada yang tahu limit Michelin. Tapi saya puas atas cara saya mengendalikan balapan. Ban Michelin sangat baru bagi semua orang, jadi ini uji coba pertama yang benar-benar nyata untuk memahaminya," ujar Dovizioso kepada Crash.net.


Iannone yang gagal finis akibat terjatuh di lap keenam, membantah adanya senggolan antara dirinya dan DesmoDovi yang akhirnya finis kedua. Pebalap Italia berusia 26 tahun ini juga meyakini manuvernya tak berbahaya dan masih dalam batas wajar.


"Tidak ada senggolan. Saya hanya ingin bertahan di depannya, dan ia ingin berada di depan saya. Entah bagaimana awalnya, tapi beginilah balapan. Tentu saya punya strategi yang berbeda dengannya. Isi kepala Dovi berbeda dan strateginya berbeda pula. Tapi ini wajar. Saya yakin atas potensi saya," tutup The Maniac Joe. [initial]


 (cn/kny)