Dovizioso: Rossi Akan Lakukan Segalanya demi Turun di MotoGP 2021

Dovizioso: Rossi Akan Lakukan Segalanya demi Turun di MotoGP 2021
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, yakin Valentino Rossi akan melakukan segalanya demi bisa tetap balapan di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, di sela peluncuran film dokumenternya yang berjudul 'Undaunted' di Italia, Selasa (18/2/2020).

Rossi memang diketahui takkan lagi membela Monster Energy Yamaha tahun depan, digantikan oleh Fabio Quartararo. Meski begitu, ini bukan berarti The Doctor otomatis pensiun. Ia bahkan berpeluang besar membela Petronas Yamaha SRT pada 2021.

Rider berusia 41 tahun itu mengaku akan menggunakan 7-8 seri pertama musim ini sebagai masa evaluasi performa. Jika ia terbukti masih tampil kompetitif, ia akan membela SRT. Tapi jika ia tak bisa tampil garang, maka ia akan gantung helm.

1 dari 2 halaman

Rossi Bisa 'Bermain-main'

Rossi Bisa 'Bermain-main'

Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

"Vale akan melakukan segalanya agar ia bisa tetap balapan. Logisnya, ia harus melaju cepat, dan ia sangat fokus demi mewujudkannya. Apalagi Yamaha sudah terbukti cepat di uji coba (Sepang, Malaysia), bahkan mungkin lebih cepat dari tahun lalu," tutur Dovizioso.

Tiga kali runner up MotoGP ini telah mengamati gerak-gerik keempat pebalap Yamaha selama uji coba pramusim, meski masih belum bisa benar-benar memahami level performa Rossi. Tapi ia yakin, sekalinya Rossi menemukan kecocokan dengan motornya, maka ia bisa mengancam.

"Keempat rider Yamaha bakal kompetitif, meski saya tak tahu di mana level Vale. Mungkin ia sendiri juga belum tahu. Ia mencari kecepatan yang sedikit lebih tinggi, yakni hal yang tak ia milih tahun lalu. Jika ia menemukannya, ia bisa 'bermain-main' dengannya," ujar The Professor.

2 dari 2 halaman

Semua Gara-Gara Ban Baru

Di lain sisi, Dovizioso meyakini hal yang sama juga terjadi para rivalnya yang lain. Ia menyebut hasil uji coba di Sepang tak menjamin peta persaingan MotoGP 2020 telah terbentuk, karena setiap rider dan tim masih harus beradaptasi dengan ban baru yang disediakan Michelin.

"Tak mudah membaca situasi nyata tiap rider, bahkan usai uji coba di Malaysia. Ini semua karena ban baru, yang membuat perbedaan pada keseimbangan motor. Kami masih harus menemukannya, harus beradaptasi. Tapi yang pasti, situasi tiap orang belum jelas diketahui," tutupnya.

Dovizioso, Rossi, dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.