Dovizioso: Lanjut atau Pensiun, Tergantung Hasil Balap dan Virus Corona

Dovizioso: Lanjut atau Pensiun, Tergantung Hasil Balap dan Virus Corona
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, mengaku belum ambil keputusan apa pun mengenai nasibnya di MotoGP 2021 mendatang, mengingat Tim Merah secara blak-blakan tengah mengincar rider-rider muda. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek.

Pada Senin (23/3/2020) lalu, Dovizioso resmi menginjak usia 34 tahun, yang jelas bukan usia muda lagi bagi ukuran rider MotoGP meski selama tiga tahun terakhir ia terbukti mampu tampil kuat dengan tiga kali beruntun menduduki peringkat runner up di belakang Marc Marquez.

Dovizioso mengaku kelanjutan kariernya bakal ditentukan banyak faktor, di antaranya adalah tawaran perpanjangan kontrak dari Ducati dan tawaran dari tim lain. Jika tak ada tawaran yang menarik, maka rider Italia ini bersedia pensiun dan siap memfokuskan diri pada hal lain.

1 dari 3 halaman

Belum 100% Yakin

Kini kelanjutan karier Dovizioso juga akan dipengaruhi oleh pandemi virus corona yang telah memvakumkan musim 2020 secara sementara, yang berarti hanya ada sedikit waktu baginya untuk membuktikan diri kepada semua tim bahwa dirinya masih layak turun di MotoGP.

"Akibat pandemi ini, orang akan lihat situasi dengan cara berbeda. Tapi saat ini saya belum 100% yakin apakah akan lanjut atau justru sebaliknya. Selain itu, akan tergantung pada banyak hal: pada titik karier saya sekarang, lanjut atau tidaknya saya akan sangat tergantung pada hasil," ujarnya.

"Saya sudah bertahun-tahun balapan, beberapa tahun terakhir dengan Ducati. Kami meraih hasil baik bersama selama tiga musim terakhir. Tapi semua tergantung pada perkembangan situasi, tawaran apa saja yang ada, dan efek apa yang akan diberikan pandemi ini, yang saya rasa akan berdampak negatif pada semua orang," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Gunanya Pusing Sekarang

Meski begitu, juara dunia GP125 2004 ini mengaku bahwa tak ada gunanya memusingkan hal yang belum bisa diprediksi, mengingat entah kapan pandemi ini berakhir hingga bisa membuat MotoGP kembali digelar.

"Tak ada gunanya untuk berpikir sekarang soal apa yang akan saya lakukan, toh bahkan tak ada yang tahu apakah kami memang bisa balapan tahun ini. Semua tergantung banyak faktor," pungkasnya.

Dovizioso naik ke MotoGP pada 2008 lalu bersama Jir-Scot Honda, dan diminta pindah ke Repsol Honda setahun setelahnya. Usai setahun membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2012, ia pun hijrah ke Ducati pada 2013 dan hingga kini jadi ujung tombak pengembangan Desmosedici.