
Setelah penantian sejak MotoGP Australia 2010, Ducati akhirnya meraih kemenangan perdana melalui Andrea Iannone di Red Bull Ring, Austria bulan lalu, dan Dovizioso pun mendapat ekspektasi yang kian tinggi dari banyak pihak. Mengingat sudah ada delapan pemenang berbeda musim ini, Dovizioso menjadi kandidat terkuat untuk jadi yang kesembilan.
"Ada delapan pemenang berbeda karena banyak balapan dalam kondisi basah. Tapi saya yakin tetap banyak yang berpeluang menang meski kondisinya kering, karena regulasi telah diubah. Ban membuat perbedaan besar, dan tak menunjukkan potensi sesungguhnya dari setiap pebalap. MotoGP masih dalam fase evolusi," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Dovizioso pun yakin, demi meraih kemenangan, Ducati harus lebih konsisten tampil kompetitif di semua sirkuit, serta konsisten menapaki tangga podium, yang musim ini belum terjadi. Jika berhasil naik podium di setiap sirkuit, maka menurutnya kemenangan akan lebih mudah diraih.
"Tentu kami ingin menang, tapi kami tidak tergesa-gesa. Kemenangan datang dari berbagai kombinasi faktor dan kerja keras. Kami harus konsisten naik podium, jika berhasil melakukannya di berbagai lintasan berbeda, maka barulah kita akan punya dasar untuk meraih kemenangan. Ducati masih belum stabil," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:19
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:08
-
Otomotif 20 Maret 2025 18:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:38
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...