Dovizioso: Insiden Ini Sungguh Tak Bisa Diterima

Dovizioso: Insiden Ini Sungguh Tak Bisa Diterima
Andrea Dovizioso (c) AFP
- Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso tak bisa menutupi rasa kecewanya atas manuver agresif yang dilakukan sang tandem, Andrea Iannone di tikungan terakhir pada lap pamungkas MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada hari MInggu (3/4).


Kedua pebalap ini bertarung memperebutkan posisi kedua, dan saat memasuki dua tikungan terakhir, Iannone berusaha menyalip Dovizioso dari jalur dalam, namun ban depannya tergelincir dan ia menyeret DesmoDovi ke arah gravel. Iannone gagal finis, sementara Dovizioso mendorong motornya ke garis finis dan finis di posisi ke-13.


Peristiwa ini membuat Dovizioso sangat kesal karena ia langsung merosot ke peringkat kelima pada klasemen pebalap dengan 23 poin, tertinggal 18 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak klasemen. Kepada Speedweek, pebalap Italia ini mengaku merasa usahanya selama pekan balap begitu sia-sia.


"Saya sangat kecewa karena kami kehilangan banyak poin. Ini bencana. Kecelakaan ini sungguh menyebalkan, karena kami sudah bekerja keras selama dua tahun. Kami memulai musim dengan situasi yang baik dan kami bersama-sama mengembangkan motor agar kompetitif. Jadi kalah dengan cara ini benar-benar tak bisa diterima," ujarnya.


Dovizioso pun mengaku sempat bingung siapa yang menabraknya, antara Iannone atau Valentino Rossi. "Ketika saya merasakan senggolan, saya tak sungguh-sungguh tahu apakah itu Andrea atau Vale. Tapi ketika saya merasakannya, saya langsung tahu bahwa itu Andrea. Ketika kami sliding, makin jelas lagi. Hal ini benar-benar tidak saya duga akan terjadi. Ini di luar harapan saya," tutupnya. [initial]


 (sw/kny)