Dovizioso-Ducati Belum Lanjutkan Negosiasi Kontrak Meski Raih Podium

Dovizioso-Ducati Belum Lanjutkan Negosiasi Kontrak Meski Raih Podium
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Andrea Dovizioso belum melanjutkan negosiasi kontrak dengan Ducati Team, meski sukses meraih podium bersama usai finis ketiga dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Minggu (19/7/2020). Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers MotoGP Andalusia di trek yang sama, Kamis (23/7/2020).

Dovizioso dan Ducati memang diketahui menjalani negosiasi yang sangat alot sejak awal tahun, terutama sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda. Ducati, yang mengaku terdampak krisis ekonomi akibat pandemi, bertekad menurunkan gaji Dovizioso.

Dovizioso sendiri dikabarkan mendapatkan gaji 6 juta euro per musim untuk musim 2019 dan 2020, namun Ducati ingin menurunkan besarannya menjadi 3 juta euro saja per musim untuk kontrak 2021 dan 2022. 'Dovi' dikabarkan tak sepakat karena ia menjadi runner up selama tiga musim terakhir dan konsisten menjadi rival utama Marc Marquez.

1 dari 3 halaman

Nanti-Nanti Saja Pikirkan Hal Lain

Negosiasi pun dihentikan sementara sejak awal Juni. Baik Ducati maupun Dovizioso berdalih bahwa mereka ingin fokus lebih dulu pada awal musim. Ducati menyatakan butuh beberapa balapan pertama untuk evaluasi, dan ternyata podium yang diraih Dovizioso di Jerez tak membuat mereka luluh.

"Tak ada yang berubah, saat ini kami fokus pada balapan karena usai hasil baik pada Minggu, kami harus mempertahankan posisi ini. Bakal sulit, karena ada banyak rider yang sangat cepat di belakang saya. Jadi, kami harus mencari kemajuan. Setelahnya, barulah kami pikirkan strategi dan hal lainnya," ujar Dovizioso seperti yang dikutip Crash.net.

2 dari 3 halaman

Podium Tapi Tak Nyaman Berkendara

Dovizioso juga menyatakan bahwa berkonsentrasi pada pekan balap saat ini jauh lebih penting ketimbang mempertimbangkan perpanjangan kontrak. Menurutnya, meski ia meraih podium, ia mengaku tak terlalu nyaman di atas Desmosedici GP20, yang berarti motor itu masih harus diperbaiki performanya.

"Saya ingin kembali bertarung di depan, seperti yang saya bilang setelah balapan. Kami baru menjalani satu seri, dan perasaan saya tak cukup baik, sementara Yamaha menunjukkan potensi lebih baik. Kami pun harus memahami seberapa besar ketertinggalan kami, karena itu bisa berubah secara positif atau negatif," pungkasnya.