Dovizioso: Bodoh Bila Ducati Tak Coba Gaet Marquez

Dovizioso: Bodoh Bila Ducati Tak Coba Gaet Marquez
Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (c) AP

Bola.net - - Dalam beberapa seri terakhir, gosip bahwa Ducati bakal menggaet Marc Marquez untuk tahun 2021 menyeruak. Hal ini disebabkan oleh pernyataan pengamat MotoGP kawakan asal Italia, Carlo Pernat, yang meyakini bergabungnya Marquez dengan Ducati sangat mungkin terjadi tiga tahun mendatang.

Hal ini sejatinya bukan hal mustahil, mengingat kontrak Marquez dengan Repsol Honda akan habis pada akhir 2020, dan usai delapan musim membela pabrikan Sayap Tunggal, bukannya tak mungkin rider Spanyol tersebut ingin mencari tantangan baru di pabrikan lain.

Rider utama Ducati Corse, Andrea Dovizioso, akhirnya memberikan tanggapan soal gosip tersebut. Meski yakin posisinya di Ducati takkan goyah setidaknya sampai dua tahun mendatang, rider Italia ini menyebut 'bodoh' bila timnya tak berusaha mengejar-kejar tanda tangan Marquez.

1 dari 2 halaman

Marquez Bisa Jadi Investasi

Marquez Bisa Jadi Investasi

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (c) AP

Uniknya, prediksi Pernat ini diabaikan oleh Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi. Kepada Corriere della Sport, Tardozzi menyatakan bahwa Dovizioso lah yang akan mengarahkan laju masa depan Ducati, bukannya Marquez. Meski begitu, Dovizioso yakin cara pikir ini cukup sempit.

"Saya rasa wajar (menggaet Marquez), karena Ducati harus berinvestasi. Saya malah bakal cemas bila mereka tak menuju ke arah itu. Dalam dua tahun, pasti semua mencoba menggaet Marc. Apakah ini hal baru? Bukan. Saya rasa bodoh bila Ducati tak mencobanya. Honda juga bodoh bila tak berusaha mempertahankannya," ungkapnya seperti yang dilansir Marca.

2 dari 2 halaman

Masih Fokus pada Hasil

Mengingat kemungkinan menggaet Marquez baru bisa terbuka lebar beberapa tahun mendatang, Dovizioso pun yakin timnya tak mengambil keputusan gegabah. Rider 32 tahun ini yakin bahwa timnya saat ini hanya fokus meraih gelar dunia pada 2019 dan 2020.

"Ada gosip bahwa Ducati sudah mulai 'bergerak', tapi saya tak percaya karena saya rasa tak cerdas bila melakukannya sekarang. Toh kami masih punya dua tahun lagi dan target kami sudah jelas. Saya yakin seluruh orang di Ducati fokus pada hal ini. Kemudian, barulah logis, bila memang ada kesempatan, untuk melakukannya (menggaet Marquez). Kita lihat saja nanti," pungkasnya.