Dovizioso: Australia Awal Mula Peluang Juara Menyurut

Dovizioso: Australia Awal Mula Peluang Juara Menyurut
Andrea Dovizioso (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengaku sangat marah atas kesalahannya di MotoGP Australia dua pekan lalu, dan menyatakan momen itulah awal mula peluangnya untuk meraih gelar dunia musim ini menyurut drastis. Hal ini ia sampaikan usai memenangi MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.

Hanya mampu finis ke-13 sementara Marc Marquez menang di Australia, Dovizioso pun langsung tertinggal 33 poin. Kemenangan di Malaysia pun tak terlalu memberi hasil signifikan, karena ia hanya mampu memangkas ketertinggalan menjadi 21 poin. Tugasnya menghalangi Marquez di Valencia, Spanyol pada 10-12 November nanti pun tetap berat.

"Saya sangat marah soal Phillip Island, tapi apa yang terjadi adalah saya pasti bisa meraih poin lebih banyak andai tak melakukan kesalahan (melebar di tikungan pertama) di lap kedua. Ducati tak cepat di sana, dan itulah kenyataannya," ujarnya kepada Crash.net.

Selain itu, Dovizioso sekali lagi tak mau menyalahkan rider Octo Pramac Racing, Scott Redding yang tak mengalah padanya. "Saya masuk ke tikungan terakhir di depan Scott dan Dani Pedrosa, tapi traksi saya benar-benar tamat dan tak punya grip. Beginilah dunia balap, dan semua orang harus meraih hasil baik untuk dirinya sendiri," tuturnya.

Banyak pihak beropini bahwa, andai Dovizioso tak tertabrak Aleix Espargaro di Argentina, maka gelar pasti sudah digenggamnya. Meski begitu rider Italia ini yakin tak ada gunanya mengungkit-ungkit masa lalu.

"Mudah saja berkata bahwa di Assen saya finis kelima, tapi harusnya saya bisa finis ketiga. Atau di lintasan lain harusnya saya bisa finis lebih baik. Tapi mengatakan hal-hal macam ini takkan mengubah poin dan klasemen. Kami tak cepat di Phillip Island, dan kita tak bisa mengubah kenyataan itu." pungkasnya.