
Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengakui bahwa atmosfer kerja sama yang harmonis antara dirinya dan Danilo Petrucci memang tak biasa terjadi di MotoGP. Meski begitu, ia yakin hal ini akan tetap memberikan keuntungan bagi keduanya. Hal ini disampaikan Dovizioso kepada Crash.net.
Pada hari kedua uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, Kamis (7/2), kedua rider ini terlihat saling bantu dalam menjalani simulasi balap selama 10 lap. Keduanya berbarengan keluar dari pit lane pada sesi siang hari, sebelum melakukan simulasi balap dengan kecepatan tinggi.
Dovizioso pun mengakui taktik ini cukup aneh dilakukan rekan setim, namun menyebut keduanya sama-sama telah memetik hasil positif. "Saya rasa yang kami lakukan saat ini memang tak biasa. Yang kami lakukan dengan Jorge atau rider lain adalah hal biasa. Tapi saya dan Danilo punya hubungan baik," ungkapnya.
Advertisement
Bisa Saling Belajar
Dovizioso dan Petrucci memang dikenal telah bersahabat sejak lama, dan hubungan keduanya justru bertambah erat ketika membela tim yang sama musim ini. Keduanya telah menjalani program latihan fisik dan mental bersama, bahkan Petrucci akan segera berpindah tempat tinggal mendekati rumah Dovizioso di Forli, Italia.
"Saya rasa bagus baginya bekerja dengan saya, dan saya juga bisa belajar darinya. Setiap orang punya karakter berbeda dan tak ada orang yang lebih baik dalam semua hal. Jadi saya bisa belajar dari Danilo karena saya yakin ia punya potensi yang lebih besar dari yang orang pikir. Ia rider yang sangat kuat," ujar Dovizioso.
Tumbuh Dewasa di Jalur Berbeda
Dovizioso juga mengakui bahwa perjalanan Petrucci menuju MotoGP cukup berbeda dengan rider lainnya, mengingat rider 28 tahun tersebut tumbuh di arena Superstock dan Superbike, serta baru turun di MotoGP pada 2012 lalu. Meski begitu, Dovizioso yakin Petrucci memiliki potensi dan talenta yang tak kalah besar dengan para rider yang berkembang di arena Grand Prix sejak usia belia.
"Danilo memang tak punya beberapa pengalaman yang rider lain miliki. Ia tumbuh dewasa dengan cara yang berbeda dibanding kami semua soal jalannya kejuaraan. Tim-tim yang ia bela di masa lalu, membuatnya punya kisah berbeda. Tapi saya rasa ia punya potensi besar. Menurut saya, feedback bukan hal terpenting, yang penting adalah menciptakan kondisi yang baik untuk memahami situasi," tutupnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...