'Dosa Jika Ducati Minta Miller Mengalah pada Dovizioso'

'Dosa Jika Ducati Minta Miller Mengalah pada Dovizioso'
Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - - Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi menyebut bahwa pihaknya bakal dapat 'dosa besar' jika menurunkan team order dan meminta Jack Miller (Pramac Racing) untuk mengalah pada Andrea Dovizioso di MotoGP Austin, Texas akhir pekan lalu. Hal ini dinyatakan Tardozzi kepada AS Motor.

Dalam balapan di Circuit of The Americas, Miller berhasil finis di posisi ketiga, menandai podium pertamanya sejak kemenangan di Assen, Belanda bersama Marc VDS Honda pada 2016 lalu. Dovizioso sendiri harus puas finis di posisi keempat, usai menjalani kualifikasi dengan buruk dan start dari posisi 13.

"Saya tak bisa menghentikan Jack agar Dovi menyalipnya. Itu dosa. Anda tak boleh merampas podium dari rider yang layak mendapatkannya, apalagi pada awal musim begini. Jack pebalap kami, tapi... jelas jika ini terjadi pada akhir musim, maka bodoh jika kami tak memintanya. Tapi ini terlalu dini, dan Jack layak dapat podium itu," ujar Tardozzi.

1 dari 2 halaman

Tetap Berpeluang Dapat Team Order

Di lain sisi, eks manajer tim Ducati WorldSBK ini juga tak menutup kemungkinan bakal meminta Miller mengalah pada Dovizioso jika rider Italia itu tengah menjalani masa-masa genting dalam perebutan gelar. Menurut Tardozzi, team order jelas akan diturunkan kepada JackAss.

"Pada akhir musim, yakni saat perebutan gelar dunia benar-benar terjadi, situasinya pasti berbeda, karena mereka adalah para rider yang terikat kontrak dengan Ducati dan harus melakukan apa yang diminta pabrikan. Akan ada kalanya team order harus diturunkan dan ada kalanya tak perlu, seperti situasi saat ini," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Modal Kuat ke Tim Pabrikan

Miller sendiri merasa sangat senang bisa kembali meraih podium. "Usai pekan balap yang baik di Argentina, menyenangkan bisa masuk tiga besar di Austin. Ini podium pertama saya sejak begitu lama. Sudah lama saya tidak minum sampanye (podium). Saya sangat menginginkannya, dan rasanya fantastis!" tuturnya.

Rider Australia berusia 24 tahun ini juga tak memungkiri bahwa hasil ini akan jadi modal kuat baginya untuk menggeser posisi Danilo Petrucci, demi bertandem dengan Dovizioso di Mission Winnow Ducati tahun depan. Miller pun tak sabar menanti balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 3-5 Mei mendatang.

"Target saya adalah mengamankan posisi di tim pabrikan. Saya cinta Ducati. Kami selalu mampu tampil baik. Kami sudah melewati masa-masa yang terberat, dan kini saatnya melihat apa yang bisa kami lakukan di Eropa," pungkas rider yang melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 ini.