Dorna Tak Cemas Pembengkakan Kalender MotoGP 2021

Dorna Tak Cemas Pembengkakan Kalender MotoGP 2021
Presiden Joko Widodo bertemu Carmelo Ezpeleta di Istana Bogor. (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku sama sekali tak mencemaskan penambahan seri balap dalam kalender MotoGP di masa mendatang, dengan adanya rencana menggelar balapan di Mandalika, Lombok, Indonesia pada 2021. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.

Saat ini MotoGP memiliki 19 seri balap, dan Finlandia lewat Sirkuit KymiRing hampir pasti bergabung untuk menjadi seri ke-20 tahun depan, dan sebuah uji coba untuk seluruh tim dan pebalap peserta telah dijadwalkan pada 19-20 Agustus nanti.

Jika pembangunan Sirkuit Mandalika selesai tepat waktu tahun depan dan dengan mulus lolos proses homologasi Federasi Balap Motor Internasional (FIM), maka sirkuit ini akan masuk dalam kalender balap 2021. Uniknya, Dorna juga memiliki kesepakatan prakontrak dengan Brasil untuk musim yang sama.

1 dari 2 halaman

Jumlah Tak Pasti, Lombok Dapat Lampu Hijau

Jumlah Tak Pasti, Lombok Dapat Lampu Hijau

Proyek Mandalika, Lombok, diharapkan bisa menggelar MotoGP di masa mendatang. (c) MotoGP.com

Jika Indonesia dan Brasil benar-benar diagendakan untuk 2021, maka MotoGP akan memiliki 22 balapan dalam semusim, jumlah yang diyakini oleh para peserta terlalu banyak. Meski begitu, Ezpeleta sendiri mengaku belum bisa memastikan berapa balapan yang pasti akan digelar, namun memastikan Mandalika akan menjadi salah satu penyelenggara.

"Terlalu dini untuk membicarakannya. Kami punya kontrak setidaknya sampai 2020 dengan semua sirkuit, beberapa di antaranya punya kontrak setelah 2021. Tapi jelas, jika Lombok siap untuk 2021, maka akan ada GP Indonesia. Sisanya, saya belum bisa pastikan; 20, 21, 22 balapan... Kami masih harus mendiskusikannya dengan para partner," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Alasan Indonesia Jadi 'Anak Emas'

Pernyataan Ezpeleta ini pun seolah membuat Indonesia dijadikan 'anak emas' dalam kalender balap MotoGP 2021. Hal ini dikarenakan Indonesia dinilai merupakan pangsa pasar terbesar bagi pabrikan motor yang ada, serta memiliki fanbase yang masif untuk MotoGP.

"Saat kami mempresentasikan kemungkinan balapan di Indonesia, semua pabrikan dan tim sangat senang atas hal ini. GP Indonesia di tempat spesial ini, yakni Lombok-Mandalika, akan disambut sangat hangat di MotoGP. Soal jumlah balapan, kita lihat saja nanti," pungkas Ezpeleta.