Dorna Sports: MotoGP Sulit Balapan di Asia Jika Tanpa Penonton

Dorna Sports: MotoGP Sulit Balapan di Asia Jika Tanpa Penonton
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Bola.net - Usai berencana menggelar 12 balapan di Eropa, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan balapan-balapan MotoGP di Asia tak memungkinkan jika tak ada penonton yang hadir. Hal ini ia sampaikan via wawancaranya dengan Fox Sports Asia, Selasa (19/5/2020).

Ezpeleta pun mengaku pihaknya memiliki berbagai skenario kalender balap 2020, dan sejauh ini tengah berusaha mewujudkan skenario pertama, yani memulai musim dengan dua seri di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 dan 24-26 Juli mendatang.

"Kami kini sedang berusaha menjalankan 'Skenario 1' soal kalender balap, dan saya rasa bakal memungkinkan memulai musim pada Juli di Eropa, tepatnya di Spanyol. Kini kami tengah menanti persetujuan final dari pemerintah," ungkapnya.

1 dari 3 halaman

Keputusan Soal Balapan Asia Diumumkan pada September

Keputusan Soal Balapan Asia Diumumkan pada September

MotoGP Sepang, Malaysia 2019 (c) AP Photo

Ezpeleta juga kembali menegaskan bahwa MotoGP 2020 akan lebih fokus digelar di Eropa, dan beberapa sirkuit akan menggelar dua seri dalam dua akhir pekan beruntun. Setelahnya, barulah Dorna Sports bisa mempertimbangkan apakah bisa menggelar balapan di negara non-Eropa.

"Gagasan kami adalah menggelar 12-13 balapan di Eropa pada Juli sampai awal November. Jika memungkinkan menggelar balapan di Eropa, maka kami akan pergi ke Asia dan Amerika pada November sampai pertengahan Desember," tuturnya.

Pria Spanyol ini pun menyatakan bahwa ada atau tidaknya balapan non-Eropa baru bisa dikonfirmasi pada September nanti. "Mungkin pada awal September nanti kami baru bisa mengumumkan apakah balapan di luar Eropa bisa digelar atau tidak," ujar pria berusia 74 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Sulit Tanpa Penonton di Asia

Di lain sisi, Ezpeleta mengakui balapan di negara-negara Asia seperti Thailand, Jepang, Malaysia, dan juga Australia, bakal sangat sulit jika tanpa penonton, karena MotoGP membutuhkan biaya tinggi untuk biaya perjalanan dan akomodasi para peserta, serta pemindahan logistik.

"Balapan di Eropa bakal memungkinkan digelar bahkan tanpa penonton, tapi balapan di Asia tanpa penonton bakal sangat sulit karena ada biaya tinggi. Jadi kami akan pergi ke Asia jika memungkinkan menggelar balapan dengan penonton dan kami tengah bicara dengan para promotor soal apakah ini memungkinkan atau tidak," ujarnya.

Ezpeleta juga menyatakan bahwa Dorna dan MSMA (Asosiasi Pabrikan) sepakat untuk tak menggelar balapan lebih dari pertengahan Desember. "Kami dan para pabrikan sepakat takkan menggelar balapan lebih dari pertengahan Desember. Soal tanggal, mungkin 13 Desember," tutupnya.