Dorna Sports Geram Diminta Gelar MotoGP dan WorldSBK Bersamaan

Dorna Sports Geram Diminta Gelar MotoGP dan WorldSBK Bersamaan
MotoGP Austria 2019 (c) AP Photo

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, naik pitam setelah Presiden FIM, Jorge Viegas, menyodorkan gagasan agar MotoGP dan WorldSBK 2020 digelar secara bersamaan sebagai langkah antisipasi penyelenggaraan musim balap yang singkat akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Saat ini, MotoGP memang ditargetkan untuk memulai musim 2020 pada pertengahan atau akhir Juli dengan 10 balapan saja. Sementara itu, belum ada kejelasan soal kelanjutan musim WorldSBK, yang balapan pertamanya telah digelar di Australia pada akhir Februari lalu.

Meski Dorna merupakan promotor MotoGP dan WorldSBK, Ezpeleta tak sepakat dengan gagasan Viegas. "Itu tak masuk akal. Stasiun televisi membayar kami untuk pekan balap dan saya takkan menggelar MotoGP dan WorldSBK di sirkuit dan pekan balap yang sama," ujar Ezpeleta via Diario AS.

1 dari 3 halaman

Punya Sistem Penyelenggaraan Berbeda

Punya Sistem Penyelenggaraan Berbeda

WorldSBK Portimao, Portugal 2019 (c) Kawasaki

Ezpeleta pun menegaskan WorldSBK akan digelar pada waktu yang berbeda dari MotoGP, namun tak memungkiri kemungkinan bahwa kejuaraan balap motor produksi massal tersebut akan memakai sirkuit yang sama sepekan setelah penyelenggaraan MotoGP.

Alasan lain yang mendasari bahwa MotoGP dan WorldSBK tak bisa digelar bersamaan adalah kedua kejuaraan ini memiliki sistem penyelenggaraan yang berbeda. Selain punya suplier ban yang berbeda, keduanya juga punya kelas pendukung yang berbeda pula.

"Jika MotoGP dan WorldSBK digelar bersamaan, maka logo mana yang akan harus kami pasang di podium? Michelin atau Pirelli? Tampaknya orang-orang suka mengatakan hal-hal aneh. Kali ini Viegas lah yang mengatakannya, tapi saya sudah membantah," ungkap Ezpeleta.

2 dari 3 halaman

Berlawanan dengan Anjuran Physical Distancing

Ezpeleta juga menyatakan bahwa gagasan Viegas sangat bertentangan dengan protokol physical distancing yang ingin diterapkan Dorna di MotoGP ketika balapan dimulai nanti, yakni mengurangi jumlah anggota kru tim yang diperbolehkan bekerja di paddock.

"Tak terbesit sedikit pun di pikiran kami untuk menggelar MotoGP dan WorldSBK bersamaan. Lagipula kami ingin mengurangi jumlah orang di MotoGP. Jika kami bawa WorldSBK, WorldSSP 600, dan WorldSSP 300, maka jumlah orangnya jadi 2.000, bukannya 1.300 seperti yang kami inginkan," ungkapnya.

Ezpeleta pun mengaku tak habis pikir karena dirinya harus berulang kali menjelaskan misi Dorna Sports tersebut. "Entah apakah orang-orang ini mendengarkan saya atau tidak. Saya tak tahu mengapa mereka suka mengatakan hal-hal macam ini," pungkas pria Spanyol ini.