
Bola.net - Kekacauan yang terjadi pada start MotoGP San Marino dua pekan lalu, ternyata masih menjadi topik hangat di Aragon, Spanyol. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku bahwa aturan dan prosedur start harus diubah.
Start yang sesungguhnya ditunda pada detik terakhir ketika kopling motor Karel Abraham mengalami masalah setelah melakukan warm up lap. Pengawas balap pun dinilai memperbolehkan terlalu banyak kru tim kembali ke grid untuk mengurus pebalapnya masing-masing.
Pole sitter San Marino, Dani Pedrosa juga terpaksa menjalani start ulang dari posisi terbuncit akibat ban depan motornya yang terkait dengan selimut penghangat ban.
Pedrosa sendiri gagal finis ketika tertabrak oleh Hector Barbera pada tikungan keenam di lap pertama. Namun pebalap Repsol Honda tersebut lebih menyesalkan tindakan pengawas balap saat start akan dilakukan.
"Pengawas balap memang telah melakukan kesalahan," ujar Ezpeleta. "Pebalap memiliki hak mengekspresikan pendapat. Kritik mereka pada prosedur ini juga baik untuk MotoGP. Dalam kasus ini, saya setuju bahwa manajemen Sirkuit Misano jauh dari kondisi ideal."
Menurut Ezpeleta, aturan dan prosedur start akan dianalisa dan ditinjau ulang. "Aturan ini harus diubah. Kami akan melakukan analisa dan memperbaikinya," ungkap pria asal Spanyol itu. (sp/kny)
Start yang sesungguhnya ditunda pada detik terakhir ketika kopling motor Karel Abraham mengalami masalah setelah melakukan warm up lap. Pengawas balap pun dinilai memperbolehkan terlalu banyak kru tim kembali ke grid untuk mengurus pebalapnya masing-masing.
Pole sitter San Marino, Dani Pedrosa juga terpaksa menjalani start ulang dari posisi terbuncit akibat ban depan motornya yang terkait dengan selimut penghangat ban.
Pedrosa sendiri gagal finis ketika tertabrak oleh Hector Barbera pada tikungan keenam di lap pertama. Namun pebalap Repsol Honda tersebut lebih menyesalkan tindakan pengawas balap saat start akan dilakukan.
"Pengawas balap memang telah melakukan kesalahan," ujar Ezpeleta. "Pebalap memiliki hak mengekspresikan pendapat. Kritik mereka pada prosedur ini juga baik untuk MotoGP. Dalam kasus ini, saya setuju bahwa manajemen Sirkuit Misano jauh dari kondisi ideal."
Menurut Ezpeleta, aturan dan prosedur start akan dianalisa dan ditinjau ulang. "Aturan ini harus diubah. Kami akan melakukan analisa dan memperbaikinya," ungkap pria asal Spanyol itu. (sp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...